LABUSEL, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Mungkin beginilah salah satu contoh potret perjalanan kehidupan manusia sebelum kembali kepada sang Pencipta yang barangkali tidak di inginkan tetapi datang menghampiri kita dan bisa jadi kita inginkan akan tetapi tidak kunjung juga datang menghampiri kita.
Saiman seorang kakek warga Dusun Tolan 3, Desa Air Merah, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumut, di ketahui terlantar di kabupaten Labuhanbatu. Hal ini diketahui melalui Tulisan akun Facebook Atas nama Najib Gunawan.
“Kakek yang sudah ditinggal mati oleh nenek sejak beberapa tahun silam itu terpaksa kami inapkan di bekas rumah penduduk, tak jauh dari SPBU di Lingkungan Bulu Cina, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu,” tulisan Najib Gunawan di akun Facebooknya.
Kepala desa Air merah, Sakwin Khoir Hasibuan saat dikonfirmasi Pamarta Nusantara, membenarkan jika Saiman merupakan warganya.
“Benar itu warga kita, namun itu tidak terlantar. Hanya saja beliau (Saiman) sudah biasa seperti itu,” kata Ashwin melalui telepon, Selasa (21/01/2020).
Sementara itu kadus Air Serdang, Edi Pristono menyampaikan bahwa Saiman tidak memiliki istri dan anak, dan Saiman dirawat oleh keponakan (anak adik dari Saiman).
“Sudah kita dijemput bersama pihak keluarga, Saat ini kita dan pihak keluarga sedang berembuk untuk siapa yang harus bertanggung jawab atas perawatan kakek tersebut,” kata Edi, Rabu (22/01/2020).
Disampaikannya juga jika kakek tersebut sudah dirawat sebagaimana mestinya oleh keponakannya yang kehidupannya juga pas-pasan. namun si kakek tidak betah tinggal di rumah.
Sumi, keponakan dari Saiman saat ditemui awak media, Rabu (22/01/2020) menegaskan jika dirinya siap lahir batin untuk merawat Saiman, hanya saja pamannya itu tidak betah dirumah karena ikut pergi terus.
“Saya kami sebagai keponakannya tentu siap untuk merawat orang tua kami ini, namun paman kami ini ingin pergi terus ke Aek Nabara sebab pernah menjadi tukang kusuk disana. Saudara (keluarga dekat) kita disana tidak ada,” kata Sumi.
Kepada semua pihak, khusunya Pemerintah Labusel, Bupati Wildan Aswan Tanjung, Sumi berharap agar kondisi pamannya menjadi perhatian demi kebaikan bersama sebab dirinyapun hidup dalam kondisi pas-pasan.
Kepala Dinas sosial Labusel, Reza Pahlevi saat diminta tanggapannya, menyampaikan sudah melakukan tindakan cepat terhadap kakek tersebut.
“Si kakek Sudah kita temui, sudah kita berikan sembako namun penanganan kedepannya kita akan kordinasi,” pungkasnya.
Disisi lain Pengurus LKS (Lembaga kesejahteraan sosial) Labusel yang lagi bergerilya membantu masyarakat saat di konfirmasi menyampaikan sudah di tangani pengurus kecamatan.
“Mengenai seperti apa penanganannya, Kordinasi saja sama pengurus kami di kecamatan, mereka yang tau,” kata Ardi Harahap. (Anas Harahap/Riz)
