
LABUHANBATU, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi elemen penting dalam menggerakkan perekonimian di suatu daerah, UMKM yang produktif juga akan berimfilkasi pada ketersediaan lapangan pekerjaan baru yang mampu mengikis jumlah pengangguran, maka pemerintah daerah memiliki peranan penting dalam merangsang dan mengairahkan pertumbuhan UMKM di daerahnya.
Di Kabupaten Labuhanbatu, UMKM menjadi salah satu sektor yang kian menjadi perhatian di bawah kepemimpinan Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaini Dalimunthe, S.T., M.M., Pemkab Labuhanbatu terus berupaya merangsang tumbuh kembangnya UMKM di bumi ika bina en pabolo ini, tentu tak mudah mencapai itu semua perlu kerja keras dan dukungan semua pihak.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Labuhanbatu Taufik Siregar juga sependapat dengan hal itu, menurutnya berbagai kendala tentu dihadapi dalam mendorong perkembangan UMKM di Labuhanbatu, baik itu persoalan keterbatasan anggaran hingga persoalan kesadaran dan mental pelaku UMKM itu sendiri.
Namun katanya, Pemkab Labuhanbatu akan terus berupaya maksimal, karena menurutnya sektor UMKM juga menjadi salah satu indikator, yang akan mendorong tercapainya Labuhanbatu sejahtera sejalan dengan visi dan misi Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe.
Menurut Taufik Siregar, keberadaan UMKM Labuhanbatu sekitar 3 tahun terakhir memang tergolong memprihatinkan, banyaknya UMKM binaan yang tiba-tiba muncul lalu tenggelam.
“Yang kita lihat seperti itu, setelah mendapat bantuan modal dan mengikuti pelatihan, banyak pelaku UMKM yang tenggelam atau menghilang.” Jelasnya
Hal inipun, lanjut Taufik menjadi evaluasi bagi dinas koperasi dan UMKM Labuhanbatu hingga pada tahun 2018 lalu, pihaknya mendorong terbentuknya sebuah wadah organisasi bagi setiap pelaku UMKM di Labuhanbatu.
“Alhamdulillah sudah terbentuk rumah UMKM Labuhanbatu, yang kini menaungi seluruh UMKM binaan kita.” Ungkapnya.
Sementara Ketua Rumah UMKM Labuhanbatu Khairul Anwar menyebutkan, hingga November 2019, setidaknya sudah ada sekitar 400 UMKM yang tergabung di Rumah UMKM Labuhanbatu.
“Seluruh UMKM yang telah menghasilkan berbagai macam produk itu terbesar di 9 kecamatan yang ada di Labuhanbatu, UMKM yang tergabung itu semuanya masih produktif,” sebutnya.
Khairul Anwar yang akrab disapa Bang Irul ini juga mengutarakan kalau angka pertumbuhan UMKM di Labuhanbatu pada tahun 2019 tergolong tinggi. Sebab katanya, sejak rumah UMKM Labuhanbatu berdiri pada tahun 2018 lalu, hanya ada sekitar 150 UMKM yang tergabung menjadi binaan dinas koperasi dan UKM Labuhanbatu.
“Sementara saat ini UMKM kita yang tergabung sudah mencapai empat ratusan, jadi peningkatannya itu hanpir dua ratus persen jika dibandibg tahunv2018 lalu.” jelasnya.
Lebih jauh Khairul menceritakan, 400 pelaku UMKM yang tergabung di rumah UMKM Labuhanbatu itu kini telah menghasilkan ribuan produk berupa makanan ringan, kopi, kerjinan tangan, pakaian dan lain sebagainya, semua hal produk UMKM itupun telah dipasarkan dengan nama produk yang unik dan dikemas dengan kemasan yang kreatif pula, hal ini tentu agar dapat menambah minat beli setiap konsumen.
“Misalkan produk ini, namanya kue bawang mangkok, ada lagi ini nama produknya kue bawang tri gulung, unik-unik namanya, kemasannya juga kreatif dan gak kalah bagus dengan produk jajanan lainnya dipasaran,” ujar Khairul sembari menunjukkan sejumlah produk makanan ringan hasil produksi UMKM mereka.
Bukan hanya itu, Khairul yang juga pelaku UMKM dengan hasil produk cemilan produk itu juga mengatakan, kalau di setiap kemasan produk mereka, juga diterakan logo rumah UMKM Labuhanbatu, hal ini katanya sengaja dibuat agar setiap produk yang dihasilkan tetap membawa nama UMKM Labuhanbatu.
“Jadi kemanapun produk ini dibawa, tetap ada nama Kabupaten Labuhanbatu, hingga daerah kita ini memang betul betul dikenal diseluruh wilayah Indonesia.” Ujarnya.
“Maka kedepan pihaknya pun akan terus berupaya untuk melakukan perluasan pasar guna mengembangkan UMKM di Labuhanbatu. Namun itu semua, tentu butuh dukungan dari semua pihak, baik itu pemerintah maupun pelaku UMKM itu sendiri.” Tutup Khairul. (Riski P)
