ASAHAN, PAMARTANUSANTARA.CO.ID |
Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-51 tingkat Kabupaten Asahan resmi ditutup. Bupati Asahan menutup secara resmi kegiatan yang digelar di Lapangan Bola Kaki Divisi I Kuala Piasa Kecamatan Tinggi Raja, Sabtu (15/2/2020).
Pelaksanaan MTQ tersebut berlangsung selama 5 hari dan 5 hari sudah lantunan ayat suci Al-Quran menggema di angkasa salah satu Kecamatan di Bumi Rambate Rata Raya, 5 hari sudah cakrawala tersenyum menikmati alunan ayat nan indah ciptaan Sang Maha Karya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD dan Forkopimda Asahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Asisten, OPD, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Camat se-Kabupaten Asahan, Ketua MUI, Dewan Hakim, serta ribuan masyarakat.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. H. John Hardi Nasution, M.Si., atas nama panitia penyelenggara MTQ ke-51 tingkat Kabupatem Asahan, dalam laporannya sampaikan bahwa hingga ditutup pada malam ini, pelaksanaan MTQ berjalan dengan baik dan lancar. Dirinya juga sampaikan peserta yang mendapat predikat terbaik dari 5 cabang yang dipertandingkan dalam MTQ kali ini akan diganjar dengan hadiah berupa piagam penghargaan, trophy dan uang tunai.
Sementara, Bupati Asahan H. Surya, B.Sc., dalam sambutannya kembali mengingatkan tentang pentingnya memaknai isi dan kandungan Al-Quran sebagai pedoman hidup dalam membangun kehidupan sosial yang bermartabat.
“Pelaksanaan MTQ merupakan wahana untuk memacu pengembangan tilawah, hafalan dan pendalaman isi Al-Quran serta sarat dengan syiar Islam yang tidak boleh berhenti disini tanpa meninggalkan bekas dan pengaruh di tengah masyarakat,” ujar Bupati Asahan.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menekankan bahwa peserta MTQ adalah mutlak putera-puteri Asahan yang berdomisili di Kabupaten Asahan dan bagi peserta MTQ yang potensial akan bersedia dan wajib mengikuti Training Center (TC) secara keseluruhan.
“Kepada pemenang terbaik 1 dari cabang tilawatil quran golongan dewasa putera dan puteri serta cabang Hifzil Quran golongan 30 juz putera dan puteri akan diberikan Ongkos Naik Haji (ONH), dengan ketentuan jika sudah pernah menjadi terbaik 1 dalam event MTQ 9 tahun terakhir tidak diperkenankan mendapat ONH lagi,” tutur H. Surya, B.Sc.
Selanjutnya, beliau juga berpesan kepada kafilah yang belum berhasil meraih prestasi dalam event MTQ ini, agar terus berlatih dan memacu diri untuk berprestasi dikesempatan lainnya.
“Kepada kafilah yang menang maupun yang kalah, saya berpesan agar semangat bermusabaqah untuk meraih penghargaan hendaknya tidak menggeser niat ikhlas kita untuk meningkatkan syiar Islam dan membudayakannya dalam kehidupan” pesan Bupati Asahan.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Asahan sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah tulus dan ikhlas membantu mensukseskan MTQ Ke-51 Tingkat Kabupaten Asahan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia, dewan hakim dan seluruh pihak yang telah mensukseskan MTQ tahun ini, terkhusus kepada Bapak H. Suwono yang dengan tulus menyediakan pemondokan bagi dewan hakim,” ucap Bupati Asahan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Asahan juga sedikit menguraikan pengalaman pribadinya kala diundang menghadiri pertemuan di Istana Wakil Presiden RI.
“Kala itu, saya kagum dengan sajian yang dihidangkan saat pertemuan di Istana Wapres RI. Walaupun hanya pisang rebus, jagung dan ubi kayu namun disajikan dengan nilai estetika dan nilai gizi yang baik,” ungkap H. Surya.
Beliau juga secara pribadi menyampaikan permohonan maaf kepada Dewan Hakim dan seluruh kafilah, bila dalam pelaksanaan MTQ kali ini terdapat kekurangan dan ketidak nyamanan baik dalam hal konsumsi maupun pemondokan.
“Saya mengangkat jari sepuluh, memohon maaf atas kesalahan dan kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan MTQ kali ini, semoga kedepan perhelatan MTQ dapat lebih baik dari tahun ini,” pungkas beliau. (TIM)
