
LABUHANBATU, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Sikap kepedulian untuk sesama dibuktikan siswa-siswi SMPN 1 Rantau Selatan (Ransel) dengan menyisihkan sebagian uang jajannya demi biaya operasi Aisah, balita pengidap hidrosefalus, dengan mengumpulkan donasi dari para siswa dan guru, gerakan ini patut dijadikan contoh. Selasa (17/12/2019)
Kepedulian terhadap Aisah memang terus mengalir hingga berita ini diturunkan, Aisah tengah dipersiapkan kedua orang tuanya, Ganda dan Eli bersama rumah peduli Labuhanbatu untuk menjalani operasi lanjutkan di RS Adam Malik Medan.
Sesuai jadwal, pelepasan Aisah akan dilaksanakan di Cafe Jati, Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan tak jauh dari kontrakan Ganda, sore ini.
“Ini bentuk rasa sayang kami kepada Aisah, semoga kelak usai menjalani operasi, Aisah bisa tumbuh sehat seperti balita-balita lain hingga dewasa dan mengenyam pendidikan,” sebut Kepala SMPN 1 Ransel, Supian di sela memantau pengumpulan donasi di sekolahnya.
Gerakan peduli Aisah ini disemarakkan oleh pengurus OSIS setempat dan para dewan guru.
“Kami tahu bagaimana sakitnya adek Aisah, sakitnya adek kami ini juga turut kami rasakan, jangan dilihat seberapa nilai donasi yang terkumpul, tapi inilah wujud kecintaan dan rasa sayang kami terhadap Aisah,” sambung Supiani.
Sebelumnya, para nasabah PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya yang bergerak di asuransi jiwa, investasi dan bisnis juga turut berdonasi, Minggu (15/12/2019) lalu. Gerakan itu dilakukan di sela kegiatan resmi mereka di kampus Universitas Labuhanbatu (ULB).
Salah satu nasabah yang juga bagian dari rumah peduli Labuhanbatu, Juminem menjadi mesin penggerak donasi untuk Aisah.
“Terima kasih banyak kepada nasabah PT AJ CAR yang turut meringankan beban Aisah, semoga donasi dari kita semua dapat bermanfaat buat meringankan beban orangtua Aisah, Ganda dan Eli,” tutur Juminem. (Najib Gunawan)
