oleh

Shalat Tarawih, Seberapa Pentingkah?

Masjid Jami Desa Hadundung Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan

PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Shalat Tarawih pasti berkaitan dengan
bulan Suci Ramadan, seberapa pentingkah shalat Tarawih?

Para saudara/i…mari kita simak penjelasan!

Bulan suci Ramadhan merupakan salah satu bulan yang dinanti-nanti umat Islam. Selain berpuasa, bulan Ramadan juga dibedakan dengan ibadah lainnya dengan shalat Tarawih.

Shalat Tarawih merupakan salat sunah di setiap malam pada bulan Ramadan selepas salat Isya. Shalat Tarawih dapat dilakukan sendiri atau secara berjamaah di masjid. Jumlah rakaat shalat Tarawih pun beragam ada yang delapan rakaat dengan dua kali salam dan 20 rakaat. Biasanya sholat ini dilanjutkan dengan shalat Witir sebanyak tiga rakaat.

Adapun Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jama’ dari

تَرْوِيْحَةٌ
yang berarti waktu sesaat untuk istirahat. (Lisanul ‘Arab, 2/462 dan Fathul Bari, 4/294)

Dan

تَرْوِيْحَةٌ

pada bulan Ramadhan dinamakan demikian karena para jamaah beristirahat setelah melaksanakan shalat tiap-tiap 4 rakaat. (Lisanul ‘Arab, 2/462)

Hukum Shalat Tarawih

Hukum shalat tarawih adalah mustahab (sunnah), sunnah yang muakkad/dianjurkan bagi umat Islam, sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Imam An-Nawawi rahimahullah.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barang siapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).

Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh An Nawawi.[5]

Hadits ini memberitahukan bahwa shalat tarawih bisa menggugurkan dosa dengan syarat karena iman yaitu membenarkan pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala dari Allah, bukan karena riya’ atau alasan lainnya.[6]

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda,

إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً

“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.”[8]

Hal ini sekaligus merupakan anjuran agar kaum muslimin mengerjakan shalat tarawih secara berjama’ah dan mengikuti imam hingga selesai.

Shalat Tarawih disebut karena memiliki banyak keutamaan lantaran hanya dapat dilakukan di bulan Ramadhan, bulan yang penuh rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa.

Semoga bermanfaat!!!

Oleh : Arni Wahyu Ningsih, S.Pd.

Komentar Sahabat Pamarta

Tentang Penulis: Pamarta Nusantara

Gambar Gravatar
Pamarta Nusantara adalah situs berita yang dikurasi dan dimotori oleh PT Media Agung Sejahtera. Bertempat di Sumatera Utara, kami berkomitmen besar untuk menyajikan berita secara akurat, bijak, dan tentu saja terpercaya.

News Feed