
LABUHANBATU, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Program yang dinilai baik bisa dilanjutkan, apalagi program tersebut berdampak baik terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Labuhanbatu.
Saiful Sirait yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu dari komisi D ini, berpesan agar Pemkab Labuhanbatu tidak mengabaikan program yang telah dijalankan bupati terdahulu.
Ayah dari tiga orang anak dan merupakan ketua salah satu cabang olahraga pencak silat Labuhanbatu ini.
“Saya berharaf agar program Pemkab Labuhanbatu sebelumnya jangan di abaikan,” ucap Saiful.
Saiful yang juga merupakan pembina umum LSM Gari (Gerakan Aliansi Rakyat Indonesia) berpesan agar program yang dinilai baik bisa dilanjutkan. Apalagi program tersebut berdampak baik terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Pemkab juga bisa merevisi program terdahulu agar program tersebut bisa berjalan lebih baik.
“Dilanjutkan yang baiknya, yang belum sempurna disempurnakan kemudian dilanjutkan kembali,” tukasnya.
Saiful mengingatkan bupati adalah pelayan bagi masyarakat, bukan raja yang harus dilayani warganya.
Sebab dengan terpilihanya sebagai kepala daerah, artinya yang bersangkutan bersedia menyediakan waktunya selama lima tahun untuk memikirkan keadaan masyarakat di wilayahnya.
“Bupati merupakan pimpinan tertinggi di kabupaten, bupati bukan raja yang wajib dilayani oleh masyarakat, melainkan Bupati itu pelayan bagi masyarakatnya,” katanya.
“Kepentingan masyarakat harus diutamakan. Selain itu, dalam mengambil tindakan untuk perbaikan kesejahteraan masyarakat,” pintanya.
Saiful Sirait merupakan tokoh muda yang peduli akan kesejahteraan masyarakat, beliau memulai karier politiknya semenjak bergabung di partai bulan bintang pada tahun 2012 silam, dan menjadi peserta pemilu sejak tahun 2014, sebelum masuk ke kancah politik, beliau merupakan pengusaha property, dan aktif di dunia olah raga bela diri, sehingga beliau diangkat menjadi seketaris DPD Perguruan Walet Puti sampai sekarang.
Semenjak berkarier menjadi legislator, beliau Pernah menjadi ketua komisi D pada tahun 2016-2017 dan 2017-2018 yang lalu. (Akmal Sagala)
