LABUSEL, PAMARTANUSANTARA.CO.ID| Purnasiswa /pertamatan Santri Pondok pesantren Raudhatul Islamiyah Simatahari Tahun 2022 di hadiri wakil ketua komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang.
Acara Purnasiswa yang dilaksanakan di halaman sekolah Raudhatul Islamiyah, Desa Simatahari, Kecamatan Kotapinang pada Sabtu (05/03/2022), tersebut, berlangsung khidmat dan di hadiri hampir seluruh orangtua siswa.
Selain Marwan Dasopang, turut hadir Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Labuhanbatu Selatan, MWC, Pengurus Cabang GP. Ansor, serta undangan lainnya.
Kedatangan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut di sambut antusias oleh Santri dengan melantunkan sholawat. Kegiatan dimulai Pukul 14.00 WIB kemudian dilanjutkan acara purnasiswa yang dipandu oleh Ustadz M.Yunan, S.Pdi.
Di kabarkan, Tahun ini Pondok Pesantren Rhaudatul Islamiyah Simatahari melakukan purna sebanyak 115 siswa/i.
Ustadz Makmur Ismail Harahap, S.Pd, Pimpinan yayasan Raudhatul Islamiyah Simatahari, dalam sambutannya menuturkan bahwa selama belajar di sekolah para siswa/i ini telah dibekali ilmu amalan dan kebiasan baik dalam menempuh pendidikan, Serta di bekali keahlian otomotif bagi jurusan otomotif.
Makmur Ismail Harahap, S.Pdi, yang juga Ketua PC.NU Labusel tersebut bercerita singkat tentang Sejarah berdirinya sekolah yang diperakarsai oleh almarhum ayahandanya, hingga saat ini.
Kepada Marwan Dasopang beserta undangan, Makmur Ismail Harahap mengucapkan terimaskaih atas kehadirannya dalam acara purnasiswa di Yayasan pendidikannya tersebut.
Drs. Marwan Dasopang, dalam sambutannya juga banyak berpesan kepada siswa-siswi untuk terus belajar lebih giat agar anak-anak tersebut dapat meraih cita-citanya, Kepada yang Purna agar tetap melanjutkan pendidikannya dan mempersilahkan untuk melamar kerja.
Sebelum menyampaikan kata sambutan, Wakil ketua Komisi VIII DPR RI tersebut terlebih dahulu memberi gelar kepada pimpinan yayasan, H.Makmur Ismail Harahap, S.Pdi, dengan gelar Tuan Syeikh H.Makmur Ismail Harahap, S.Pdi.
Seperti diketahui bahwa, kegiatan acara Purna siswa di pondok pesantren tersebut di laksanakan tiap tahunnya.
Di tengah-tengah acara, Siswa SMK Pondok Pesantren tersebut menampilkan keterampilan otomotifnya di hadapan Para tamu dan undangan, dengan membongkar mesin dan memasang kembali sebuah sepedamotor metic.
(Red)
