LABUSEL, PAMARTANUSANTARA. CO. ID| semaknya lahan produksi PTPN III sei bluhur di duga letaknya di Afdeling I (satu) seperti lahan pembibitan yang tidak di urus oleh pihak perusahaan.
Hal ini terlihat langsung oleh awak media saat melintasi kebun milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, Kamis (06/05/2021).
“Saya lihat langsung di TKP, Pemandangan seperti lahan pembibitan , ada tumbuh kayu kecil, buah berondolan dan tumbuh beby kelapa sawit di bawahnya, perkebunan PTPN III Sei Bluhur dugaan kita di Afdeling I (satu)”, Kata D Sitompul (54) Tahun, kepada Media saat dikonfirmasi.
” Aneh juga saya rasa, ada beby sawit yang sudah berdaun dua dan empat tumbuh subur dibawah pohon sawit produksi, seperti pembibitan. Sempat juga saya berfikir boleh ngak ya dibeli bibit beby ini dan saya besarkan dimedia polybad dirumah, setelah besar ditanam keladang”, Tambah D. Sitompul.
Terkait hal ini, Saat dikonfirmasi melalui Telepon seluler dan WhatsApp, B. Ginting, Asisten afdeling I (satu) kebun Sei Buruhur PTPN III, Tidak memberikan komentar apa-apa padahal whatsApp sudah ceklis dua.
Sama dengan Asisten Afdeling I (Satu), Plawi, Asisten Perkebunan (Askep)saat di telpon dan whatsApp tidak juga dapat dikonfirmasi hingga bèrita ini terbit.
Saat diminta Tangapannya, Divisi Hukum Alkowar, Candra Siregar, SH, menyinggung mengenai Slogan KPH, dimana setiap Perusahaan BUMN harus mengedapankan kerjanya serta menyampaikan tentang anggaran Perawatan hingga selesai produksi.
“Berdasarkan peraturan Mentri Negara BUMN No: PER-01/MBU/2011 tentang penerapan tata kelola perusahaan yang baik GCG (Good Coporate Governance) perusahaan memiliki pedoman direksi dan dewan komisaris PT Perkebunan Nusantra III Persero”, Tegas Candra Siregar.
“Mentri BUMN Republik Indonesia, EricErick Thohir, secara resmi sebelumnya juga telah menetapkan selogan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) yang menjadi pedoman setiap karyawan mulai paling rendah jenjangnya sampai jenjang paling tinggi” Tambah yang biasa di sapa bang Regar itu.
Dalam mengakhiri perbincangan dengan awak media, Candra juga menghimbau dan berharap pada pihak manejeman perkebunan jangan alergi melihat teman-teman koresponden yang lagi dalam peliputan, jadikan mereka sahabat dan teman kerja.
(C.Siregar/Red)
