Pertanggujawaban Telunjuk Mereka
Pertanggujawaban Telunjuk Mereka

PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Usiamu tak lagi muda. Sama seperti umur Republik Indonesia saat Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Muhammad Hatta mengumumkan kemerdekaan 74 tahun silam. Sudah 19 anak terbaikmu memimpin kabupaten bermoto Ika Bina En Pabolo (Ini Ditata dan Itu Diperbaharui) sejak tahun 1945.

Wilayahmu begitu luas sebelum dimekarkan menjadi tiga kabupaten, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan. Kini kau lepas anak-anakmu (Labuhanbatu Utara dan Selatan) demi tujuan memperpendek rentang waktu dan administrasi supaya pemerataan pembangunan terwujud.

Namun, apakah engkau mewujudkan seperti cita-citamu melepas bagian utara dan selatan. Kami hanya bisa melihat apakah mimpimu itu sudah tercapai atau belum sambil men-support-mu. Tanyakan kepada 19 anak terbaikmu yang engkau percayakan menjadi kendali.

Karena, telujuk merekalah yang dipertanggungjawabkan kepada Sang Khalik apakah sudah digunakan telunjuknya untuk kemakmuran masyarakatnya. Sebab, kami tak bisa menjawab itu.

Kami hanya masyarakat kecil yang tak terlepas dari keluh kesah akan rindunya kue pemerataan pembangunan. Jangankan wilayah pesisirmu, di daratan saja masih banyak kami temukan hal remeh temeh yang belum terselesaikan.

Sekali lagi, kami hanya rakyat jelata namun turut mengantarkan sebagian anak terbaikmu duduk di singgasana kursi panasmu tapi tetap empuk hingga mereka sering terlena atas sumpah janjinya dengan menyebut atas nama Allah/Tuhan akan siap mengabdi. Pengabdian itulah yang kami tunggu.

Mengabdi sesuai janjinya diatas kitab suci sesuai agamanya masing-masing. Tak terbayangkan betapa beratnya sumpah itu. Namun, meski begitu kursi panasmu tetap mempesona diperebutkan.

Kini, pesta demokrasi kembali menghampirimu. Tokoh politik, pengusaha, akademisi disibukkan berebut tiket partai supaya bisa menjadi peserta kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Labuhanbatu 2020. Kami hanya bisa melihat dan menunggu lagi janji-janji para Bakal Calon (Balon) yang mungkin kami hanya bisa pesimis sambil gigit jari lagi kedepannya.

Lalu sampai kapan kami bisa menikmati fasilitas kesehatan yang andal, jalan pesisir yang beraspal, meningkatnya daya beli masyarakat, termasuk pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul? Entahlah, petanimu saja jauh dari sejahterah padahal mimpi mereka menjadi perani berdasi.

Padahal, pohon karet, ikan terubuk dan buah kelapa menggambarkan penghasilan utama sesuai logomu. Negeri yang kaya bukan? Lantas kapan kami bisa secara keseluruhan merasakan nikmatnya pembangunanmu yang merata. Sebab masih banyak rakyatmu bercerita tentang keluh kesahnya.

Semoga… Semoga dan semoga mimpi itu terwujud. Karena, Labuhanbatu yang kami banggakan terletak di wilayah stategis. Engkau terletak di jalur lintas timur Pulau Sumatera dengan jarak 285 km dari Medan, Ibukota Provinsi Sumatera Utara, 329 km dari Provinsi Riau dan 760 km dari Provinsi Sumatera Barat. Kami tunggu aksimu putra terbaik Labuhanbatu karena masih panjang kesempatan menata dan memperbaharui wajahmu yang kini kusam. (Najib Gunawan)

Komentar Sahabat Pamarta

Tentang Penulis: Pamarta Nusantara

Gambar Gravatar
Pamarta Nusantara adalah situs berita yang dikurasi dan dimotori oleh PT Media Agung Sejahtera. Bertempat di Sumatera Utara, kami berkomitmen besar untuk menyajikan berita secara akurat, bijak, dan tentu saja terpercaya.

News Feed