oleh

Pengerjaan Drainase di Desa Sidotani I Menyalahi Aturan

Pengerjaan Drainase di Desa Sidotani I Menyalahi Aturan
Pengerjaan Drainase di Desa Sidotani I Menyalahi Aturan

SIMALUNGUN, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Pemerintah Desa Sidotani I Kecamatan Bandar Simalungun Sumatera Utara, ditemukan pembangunan yang diduga kuat menyalahi aturan.

Aturan yang dilanggar terkait Transparansi UU No. 14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Menurut pantauan Zukri As-Siddiq mengatakan Tidak ada plang pembangunan dialokasi.

“Banyak sekali kejanggalan yang ada di lapangan saat pembangunan drainase disepanjang jalan Pondok laut Sidotani I, kejanggalan yang pertama yaitu tidak adanya papan informasi terkait pembangunan yang berlangsung. Siapa Penanggung jawab pembangunan, Siapa Tim Pengawas pembangunan, anggaran tahun berapa, berapa pagu anggarannya, dan Berapa lama pengerjaannya,” tegas Zukri.

Selain itu Zukri  As-Siddiq selaku aktivis mahasiswa sumatera Utara yang sedang menempuh pendidikannya di Kota pelajar Yogyakarta juga meminta kepada Inspektorat dan tindak pidana korupsi agar segera mengaudit proyek yang sedang dilakukan.” Tutupnya

Ditempat terpisah, Menurut keterangan Suratman selaku Kepala Desa Sidotani I mengatakan tidak mengetahui pembangunan yang berlangsung.

“Saya demi Allah,tidak mengetahui apa-apa terkait pembangunan itu. Yang saya ketahui itu adalah pembangunan dari hasil pengajuan proposal pada tahun 2018 yang lalu kepada PTPN gunung bayu yang dikeluarkan oleh dana CSR, untuk berapa nominal rupiah nya saya tidak tahu.” Tutup Kepala Desa Sidotani I.

Hal tersebut juga diperkuat oleh sekdesnya yang membeberkan bahwa pembangunan itu “Merupakan Dana CSR dari PTPN gunung bayu, tetapi berapa nominalnya saya tidak mengetahui.” Tutupnya. (Tim)

Komentar Sahabat Pamarta

Tentang Penulis: Pamarta Nusantara

Gambar Gravatar
Pamarta Nusantara adalah situs berita yang dikurasi dan dimotori oleh PT Media Agung Sejahtera. Bertempat di Sumatera Utara, kami berkomitmen besar untuk menyajikan berita secara akurat, bijak, dan tentu saja terpercaya.

News Feed