oleh

Pemko Padangsidimpuan Biayai Balita Yang Dirujuk ke RS Haji Medan

Pemko Padangsidimpuan Biayai Balita Yang Dirujuk ke RS Haji Medan
Pemko Padangsidimpuan Biayai Balita Yang Dirujuk ke RS Haji Medan

PADANGSIDIMPUAN, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Pemerintah Kota Padangsidimpuan melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) merujuk balita usia dua tahun penderita gizi buruk, Hanif Saputra, ke Rumah Sakit Haji Medan, Jumat (25/10/2019) sore.

Hanif yang masih diinfus diberangkatkan dengan mengendarai ambulance milik RSUD, didampingi orangtuanya Sawal Saputra dan Nurmaida Lubis beserta pendamping dari Pemko Padangsidimpuan.

“Dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih spesifik lagi, semua difasilitasi pemerintah,” tutur Kabag Humas dan Protokol Pemko Padangsidimpuan Nurcahyo Budi Susetyo.

Berdasarkan surat rujukan yang diteken dr. Fadillah Harahap, Sp.A., dokter yang merawat di RSUD Padangsidimpuan, balita warga Desa Batang Bahal Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua tersebut didiagnosa mengalami kelainan dan menderita sejumlah penyakit.

“Kelainan tersebut seperti berat badan tidak sesuai usia, sedangkan sakit yang dideritanya antara lain kejang tanpa demam, gizi buruk tipe marasmus, celebral palsy dan gejala epilepsi. Berdasarkan penelusuran di berbagai website, gizi buruk tipe marasmus adalah suatu keadaan di mana pemberian makanan tidak cukup atau higiene yang jelek. Celebral palsy adalah gangguan sekelompok kondisi yang mempengaruhi otot dan syaraf. Penyakit ini bukan bawaan, tetapi dimulai dari tahap awal kehidupan yaitu sejak lahir.” papar dokter.

Sehari sebelumnya, kepada Wakil Walikota Padangsidimpuan Ir. Arwin Siregar dan Pj. SekdaKota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe, orang tua Hanif bercerita bahwa semua berawal dari anak mereka mengalami demam tinggi hingga tidak sadarkan diri, saat itu usianya sekitar tiga minggu.

Kemudian dibawa ke RSUD dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik di Medan, setelah berangsur pulih, Hanif yang dirawat dengan pembiayaan BPJS kesehatan, diperbolehkan pulang.

Namun dokter meminta agar rutin dilakukan kontrol kesehatan, karena kendala ekonomi dan mahalnya obat yang di luar tanggungan BPJS, akhirnya balita itu tidak rutin dibawa berobat lanjutan. Akibat sakit yang dideritanya,
Hanif tidak mau makan dan sering sakit, orang tuanya pasrah dengan keadaan anak mereka dan hingga saat ini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

“Hanif sudah dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan, mohon doa dan dukungan kita semua agar perobatannya lancar dan sehat seperti anak balita pada umumnya,” pinta Kabag Humas dan Protokol Pemko P.sidimpuan, saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jumat (25/10/2019). (Martin Gabe)

Komentar Sahabat Pamarta

Tentang Penulis: Pamarta Nusantara

Gambar Gravatar
Pamarta Nusantara adalah situs berita yang dikurasi dan dimotori oleh PT Media Agung Sejahtera. Bertempat di Sumatera Utara, kami berkomitmen besar untuk menyajikan berita secara akurat, bijak, dan tentu saja terpercaya.

News Feed