LABURA, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Peduli dengan masyarakat yang terdampak Virus Corna (Covid-19), Himpunan Mahasiswa Labuhanbatu Utara Yogyakarta (HIMALABURA), bagikan paket sembako kepada 15 kepala keluarga yang berada di tiga desa, diantaranya desa Merantiomas, Hatapang dan Batu Tunggal Kecamatan NA IX X, Kabupaten Labura, Sabtu (16/5/2020) Siang.
Adapun anggaran untuk melakukan kegiatan, hasil donasi yang dibuka oleh Himalabura Yogyakarta selama beberapa pekan yang lalu dan terkumpul dari orang-orang yang memiliki kepedualian yang besar terhadap sesama yang sangat membutuhkan.
Baitar Azhari Pohan mengatakan
dengan kegiatan pembagian sembako ini semoga dapat meringankan beban masyarakat Kabupaten Labura terutama di Kecamatan NA IX X hususnya di tiga desa yaitu desa Merantiomas, Hatapang dan Batu Tunggal ditengah pandemi Covid-19 ini.
Dia juga mengajak masyarakat untuk tetap bersabar disaat pandemi corona dan menjalankan imbauan pemerintah dalam menerapkan protokol pencegahan agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Harapnya.
Baitar Azhari Pohan juga mengucapkan terimakasih kepada kawan-kawan Himalabura Yogyakarta yang telah ikut serta mendukung dan membantu memberikan bantuannya kepada masyarakat.
“Ucapan terimakasih untuk teman-teman Himalabura dan saudara yang ikut serta membantu dan memberi bantuan untuk masyarakat Labuhanbatu Utara berupa material”
Dia juga mengatakan, mungkin di masa pendemi covid-19 ini tidak bisa terlalu bersandar kepada pemkab maupun pemdes, di masa pendemi covid-19 inilah kita di ajarkan untuk saling berbagi dan membantu satu sama lain, karena mengingat banyaknya bantuan dari pemerintah yang satupun tidak di rasakan dan didapat kan oleh masyarakat, dan banyak masyarakat yang kecewa kepada pemerintah yang memberi kan bantuan kepada masyarakat yang tidak tepat sasaran, ucapnya.
Dia menambahkan, bahwa Himalabura Yogyakarta inisiatif memberikan bantuan kepada masyarakat Labuhanbatu Utara berupa sembako, pemberian sembako diprioritaskan kepada masyarakat yang tidak sama sekali mendapatkan bantuan dari pemerintah sebab tidak memiliki identitas yang aktif lagi seperti KTP elektrik dan ini menjadi sasaran utama kami untuk memberikan pembagian sembako, karena mengingat salah satu persyaratan untuk mendapatkan bantuan BLT Bansos dan yang lainnya, harus memiliki KTP elektrik dan kartu keluarga, dan menjadi pertanyaan besar, tambah Baitar Azhari Pohan, bagaimana saudara kita Yang tidak memiliki atau yang belum memiliki identitas yang aktif dan lengkap, mengingat di masa pendemi ini semua khalayak manusia terkena dampak, terutama menurunnya ekonomi masyarakat, baik yang kaya, dan apa lagi yang miskin khususnya, terutama bagi pelaku UMKM yang sangat terasa dampaknya terhadap penghasilan.
Kegiatan yang berlangsung menjelang siang tadi berjalan dengan lancar, Pemberian sembako ini diprioritaskan kepada masyarakat yang tidak sama sekali mendapatkan bantuan dari pemerintah sebab tidak memiliki identitas yang aktif lagi seperti KTP elektrik dan ini menjadi sasaran utama Himalabura Yogyakarta untuk memberikan sembako, berkat dukungan masyarakat, kegiatan sosial ini dapat terlaksana dengan baik. (Akmal Sagala)
