
LABUSEL, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Pengurus Besar Ikatan Keluarga Labuhanbatu Selatan (PB-Iklas) Sumut, bekerja sama dengan BSP dan Kantor Kemenag Kabupaten Labusel akan menggelar seminar tentang Manajemen Pondok Pesantren dan Madrasah di Era Milenial Peluang dan Harapan di Aula Pondok Pesantren Irsyadul Islamiyah, Tanjung Medan, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel. Sabtu (23/3) mendatang.
Ketua Umum PB-Iklas Sumut, Rivai Nasution kepada Medan Bisnis, Selasa (19/3) mengatakan seminar ini merupakan rangkaian program kerja PB-Iklas Sumut tahun 2019.
Kegiatan ini lanjut dia, akan diikuti para peserta yang terdiri dari pengurus pesantren dan madrasah serta para guru.
Dijelaskan, seminar yang akan dipandu oleh DR. Iwam Nasution, M.H., ini akan menghadirkan sejumlah tokoh dari berbagai kalangan sebagai narasumber Ahmad Faury, S.H, LLM., DR. H. Desi Masri, Lc, MA, dan Andri Ismail P Nasution.
“Para nara sumber tersebut sangat berkompeten dalam memberikan informasi dan gagasan mengenai permasalahan yang diangkat,” katanya.
Disebutkan, sebagai lembaga pendidikan berciri khas Islam, pondok pesantren dan madrasah memegang peran penting dalam proses pembentukan kepribadian generasi, khususnya di Kabupaten Labusel.
“Melalui pendidikan ini, anak didik akan memiliki dua kemampuan sekaligus,Iptek dan Imtaq.” Sebutnya
“Selain itu pondok pesantren dan madrasah juga memiliki akar budaya yang kuat di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya
Akan tetapi lanjut dia, puluhan pondok pesantren dan madrasah yang tersebar di seluruh pelosok Kabupaten Labusel sekarang ini bergumul dengan persoalan berat, sehingga nilai tawar semakin rendah.
“Seminar ini bertujuan mengajak dan membangkitkan kembali awareness pengurus pesantren dan madrasah serta para guru, agar mampu menjawab tantangan, menumbuhkan karakter, dan memperluas pengaruh mereka di dunia pendidikan.” Tambahnya
“Kami berterima kasih atas kerja keras panitia dan pihak atau instansi yang mendukung kegiatan ini,” tutupnya. (Tim)
