
LABUSEL, PAMARTANUSANTARA.co.id | Mengungkap perkataan dari Kabid Humas Polda Kombes Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan, Selasa 10 Juli 2018 lalu, disinyalir hanya sensasi saja, beliau mengatakan saat Polres Labuhanbatu melakukan penggerebekan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Dinas Kesehatan Labuhanbatu Selatan (Labusel), diduga otak pelaku berinisial S berhasil melarikan diri dengan melompat dari jendela di ruang kerjanya.
“Bendahara Dinkes Labusel berhasil melarikan diri dengan melompat dari jendela sehingga tidak dapat dikejar, jadi sampai saat ini belum mengetahui untuk apa dana BOK tersebut dipotong,” ujarnya.
Menyikapi hal ini menuai polemik di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Selatan, menurut Ketua Pemuda Otonom (IPON) Rizal Sembiring,” Ketika saya cek langsung di Kantor Dinas Kesehatan Labuhanbatu Selatan untuk mencek kebenaran keterangan pers Humas Poldasu di media, bahwa bendahara melompat dari jendela tidak mungkin karena jendelanya menggunakan jerejak, inikan tidak masuk akal. Jadi kita menduga keterangan itu hanya sensasi belaka,” kata Rizal, Jumat (13/7).
Ketika dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Labusel, salah seorang pegawai mengatakan bahwa Kadis tidak berada ditempat, dalam pantauan seluruh jendela di kantor tersebut, terlihat seluruh jendelanya pakai jerejak.
Sebelumnya awak media, Kamis (12/7) mendatangi Polres Labuhanbatu untuk mendapat keterangan yang pasti kronologis kejadian tersebut, namun pihak Polres Labuhanbatu tidak bersedia untuk ditemui. (301MH)
