
LABUSEL, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Beberapa orangtua siswa/i SDN 115492 Mampang mengeluhkan baju batik yang sampai saat ini, Senin (19/11), belum juga dibagikan oleh pihak sekolah.
“Uang baju sudah dibayar lunas pada tahun 2017 lalu tapi baju seragam batik belum juga diterima,” ujar salah satu orangtua siswa.
Harga baju batik Rp 80.000,- diperkirakan sebanyak 34 siswa/i belum menerima baju batik itu. Sehinga orangtua siswa menduga uang seragam disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.
Sekolah dasar yang beralamat di Desa Mampang, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumut, Kepala Sekolah SD 115492, Miswati Purba mengakui bahwa masalah baju batik sudah dibayar lunas tahun yang lalu.
“Itu sudah saya tanggungjawabi, dan telah membuat perjanjian dengan orangtua siswa. Dan bukti sudah ditandatangani orang tua siswa, ada sekitar 20 orang lagi yang belum dibagikan,” ujarnya dengan singkat. (Tim)
