PALUTA, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Pemerintah Desa Situmbaga Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Padang Lawas Utara melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2021.
Musrenbang RKPDes ini digelar di halaman Kantor Desa Situmbaga, Selasa (10/11/2020).
Kegiatan tersebut dihadiri Camat Halongonan Timur Muzni Lelo Halomoan Harahap SSTPMSP, yang didampingi Sekcam Halongonan Timur Herry Mangaraja Harahap, Babinsa 05/PB Serma Suarman, Bhabinkamtibmas Aiptu. Pasomal Siregar, Kepala Desa Situmbaga Muhammad Yunus Harahap, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Syafi’i, Tenaga Ahli Pendamping Desa Makmur, Pendamping Lokal Desa Sani, Ketua BPD, LPM, dan PKK, serta tokoh masyarakat.
Camat Halongonan Timur Muzni Lelo Halomoan menjelaskan Musrenbang desa adalah forum musyawarah perencanaan tahunan di tingkat Desa untuk membahas dan menyepakati usulan kegiatan pembangunan kedepannya.
“Dari hasil analisa Musrenbang desa selanjutnya akan diusulkan ke tingkat Kecamatan.” Kata Camat Halongonan Timur.
Beliau meminta kepada semua unsur perangkat desa dan seluruh masyarakat agar mengajukan usulan-usulan pembangunan yang lebih prioritas.
“Mana yang lebih prioritas itu lebih dahulu dikerjakan.” Pintanya.
Muzni menambahkan dalam Musrenbangdes kali ini dapat menetapkan keputusan dan hasil RKPDes 2021 yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Situmbaga, Muhammad Yunus mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan acara tersebut.
“Semoga melalui kegiatan Musrenbang RKPDES ini, bisa mendorong partisipasi masyarakat dalam menyusun perencanaan pembangunan tahunan di desa.” Kata Muhammad Yunus.
Adapun yang menjadi usulan dari masyarakat setempat yaitu, segera terbentuknya BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), terlaksananya pembangunan jalan ke tempat tempat pemakaman, pembangunan kantor desa atau balai desa dan penambahan fasilitas kesehatan di Posyandu.
Musrenbang RPDes di Situnbaga ini pun berjalan dengan baik. Dan usulan usulan dari tokoh masyarakat yang turut dalam acara itu membuat suasana menjadi hangat dan bersahabat yang ditanggapi oleh pihak desa maupun pihak kecamatan. Sehingga, terciptalah konektivitas perencanaan yang menjadi skala prioritas. (ZPN)