oleh

Aktivis Paluta Ini, Kendaraan Damkar Sering Dilihatnya Dikomersikan Sehingga Tak Maksimalkan Padamkan Kebakaran, Ambulans Diduga Dibawa bawa Kepala Puskesmas

Menurut Aktivis Paluta Ini, Kendaraan Damkar Dikomersikan Sehingga Tak Maksimalkan Padamkan Kebakaran, Ambulans Diduga Dibawa bawa Kepala Puskesmas
Aktivis Paluta Ini, Kendaraan Damkar Sering Dilihatnya Dikomersikan Sehingga Tak Maksimalkan Padamkan Kebakaran, Ambulans Diduga Dibawa bawa Kepala Puskesmas

PALUTA, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Ardiansyah Harahap salah satu aktivis Padang Lawas Utara (Paluta), angkat bicara terkait penanganan kebakaran yang terjadi di Lingkungan III dan Lingkungan IV, Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Sabtu (30/11/2019) bulan kemarin.

Kepada wartawan, Minggu (2/11) beliau mengaku kecewa terhadap kerja para petugas Damkar saat melakukan pemadaman kebakaran tersebut.

“Saya melihat kurang optimalnya petugas Damkar saat memadamkan api yang menghanguskan rumah-rumah warga,” katanya.

Menurutnya, hal tersebut terjadi karena petugas dinilai kurang terlatih dan terbatasnya jumlah armada Damkar saat itu. Bahkan bukan itu saja, kondisi peralatannya pun banyak sudah tidak layak pakai lagi.

“Kejadian seperti ini sudah sering terjadi, bukan hanya kebakaran di Pasar Gunung Tua saja, penanganan kebakaran dilakukan petugas Damkar tidak memuaskan. Hal ini harus menjadi perhatian Pemkab Padang Lawas Utara untuk kedepannya. Sebab, kerusakan unit Damkar, diduga petugas sering mengomersilkanya, seperti menyuplai air ke warga warga saat ada acara pesta maupun lainnya,” kata Ardiansyah.

Lanjutnya, seharusnya tidak ada alasan untuk mengomersilkan peralatan Damkar untuk menyuplay air, sekalipun ada tekanan dari orang orang berkepentingan.

Disisi lain, Ardiansyah Harahap juga mengkritisi penggunaan mobil plat merah layanan emergency lainnya, yakni jenis mobil BPBD dan Ambulans, sering kali fungsinya jadi ganda atau menjadi mobil dinas para pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan Padang Lawas Utara.

“Ambulance plat merah itukan juga fungsinya untuk kepentingan melayani terkait masalah kesehatan masyarakat, terutama untuk membawa warga yang sedang sakit bukan untuk dibawa bawa pejabat untuk kepentingan urusan dinas. Apalagi untuk kepentingan pribadi, saya sering melihat Ambulan Puskesmas dibawa Kepala Puskesmas untuk urusan dinas maupun lainnya. Padahal, seharusnya ambulans itu harus siap di Puskesmas,” pungkasnya.

Terkait hal tersebut, beliau berharap Pemkab Padang Lawas Utara, khususnya Bupati, agar bisa lebih mengawasi aktifitas mobil plat merah yang seharusnya diperuntukkan untuk hal hal penting. (Febri)

Komentar Sahabat Pamarta

Tentang Penulis: Pamarta Nusantara

Gambar Gravatar
Pamarta Nusantara adalah situs berita yang dikurasi dan dimotori oleh PT Media Agung Sejahtera. Bertempat di Sumatera Utara, kami berkomitmen besar untuk menyajikan berita secara akurat, bijak, dan tentu saja terpercaya.

News Feed