oleh

Masyarakat Labura Harus Optimis, Pilih Pemimpin Berintegritas

Masyarakat Labura Harus Optimis, Pilih Pemimpin Berintegritas

LABURA, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Sebentar lagi masyarakat di seluruh indonesia akan menentukan siapa pemimpin mereka di daerahnya masing masing. pasalnya tanggal 09 Desember 2020 adalah hari dimana pilkada serentak di lakukan di berbagai daerah, tak terkecuali di Labuhanbatu Utara juga ikut meramaikan kontestasi pilkada yang akan berlangsung pada tanggal 09 Desember Tersebut.

Sehingga ini nantinya yang akan melahirkan pemimpin pemimpin yang koruptor.Hal itu dikatakan Syukur Hasibuan kepada Pamartanusantara.co.id, Selasa (24/11/2020).

Mantan ketua umum Himpunan Mahasiswa Labuhanbatu Utara Yogyakarta priode 2017-2018 ini mengajak masyarakat Labura harus optimis memilih pemimpin yang berintegritas.

Gonjang-ganjing tentang siapa yang layak untuk memimpin di Labuhanbatu Utara ini kian memanas, tentunya ini berawal dari relawan relawan dari setiap masing masing calon. mulai dari melemahkan salah satu calon sampai pada mengutuk salah satu calon. hal itu untuk menopang dan mendoktrin masyarakat untuk memilih calon yang mereka usung. di sisi lain Masyarakat sendiri ada tantangan Money Politik atau Politik Uang yang sudah tak asing lagi di telinga masyarakat.

Dirinya terjun kelapangan dan mencoba bertanya kepada beberapa warga siapa yang akan jadi pilihan mereka, tak sedikit yang mengatakan siapa yang banyak angkanya maka itu lah saya pilih.

“Saya coba terjun kelapangan bertanya kepada beberapa warga siapa yang akan jadi pilihan mereka, banyak yang mengatakan siapa yang banyak angkanya maka itu lah saya pilih kata warga”, Ucap Syukur.

Ini menunjukkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap siapapun yang bakal jadi pemimpin nantinya, mungkin disebabkan banyaknya janji-janji yang tidak ditepati atau malah ketahuan korupsi hal ini sudah sangat sering di lihat oleh masyarakat mulai dari tingkat nasional sampai pada tingkat kepala desa.

Kondisi psikologi masyarakat sudah tidak lagi percaya pada pemimpin seperti ini membuat  peradaban Labura tidak akan maju. kita menginginkan suatu peradaban dimana pendidikan dan kesejahteraan masyarakat lebih di pentingkan, tapi kita sendiri tak memilih pemimpin yang jujur dan mau memajukan Labura sendiri, Ujarnya.

Masalahnya jika salah memilih pemimpin akan berakibat pada kebijakan kebijakan yang tidak menguntungkan pada masyarakat. jika hanya karena uang kita memilih maka tentunya kita tak akan mendapatkan apa apa lagi setelah itu. seperti kata-kata yang sudah beredar di masyarakat, hari ini suara kita di bayar, besok kita yang bayar lebih lagi, karena sudah duduk dan banyak mengeluarkan banyak uang. sehingga lebih mementingkan memulangkan duit dari pada mensejahterakan masyarakatnya.

Labura sendiri ada 5 Pasangan Calon yang ikut meramaikan konstelasi Pilkada. dan siapapun yang nantinta terpilih semoga amanah dan dekat dengan masyarakatnya. jangan sampai saat waktu kampanye saja yang menjemput masyarakatnya, ketika duduk lupa, Ucapnya.

Syukur Hasibuan yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Ahmdaul Jariah Yogyakarta ini mengajak masyarakat Labura, pada pilkada ini marilah kita jadikan sebagai momentum untuk lebih belajar lagi dalam memahami prihal politik, jangan sampe beda pilihan tak marsicakapan, tak lagi ada silaturrahmi. orang yang naik, kita yang begadoh kan lucu.

Padahal ini cuma sesaat aja, nanti pun kalo udah terpilib entah pun yang duduk itu mengingat kita. perkuat ukhuwah, tetap jalin silaturrahmi. sehingga nilai gotong royong di masyarakat tidak memudar akibat tiap tahun di serang pilihan politik, Pungkasnya. (Akmal Sagala)

Komentar Sahabat Pamarta

Tentang Penulis: Pamarta Nusantara

Gambar Gravatar
Pamarta Nusantara adalah situs berita yang dikurasi dan dimotori oleh PT Media Agung Sejahtera. Bertempat di Sumatera Utara, kami berkomitmen besar untuk menyajikan berita secara akurat, bijak, dan tentu saja terpercaya.

News Feed