
LABUSEL, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Tidak ada rotan akar pun jadi, begitu bunyi pribahasa yang mengajarkan kita bahwa tidak ada alasan untuk tidak memulai, Demikian pula halnya dengan pria paruh baya bernama Sudirman (47) ini, seorang pengerajin anyaman berbahan dasar lidi pelepah sawit.
Ketika ditemui di kediamannya di Desa Perkebunan Rumbia AFD 4 Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan nampak lentik jari tangan lihai menyusun dan merajut lidi satu persatu untuk menjadikan hasil karya tangan yang memiliki nilai jual.
Kepada PAMARTANUSANTARA.CO.ID ayah dari 6 orang anak itu mengaku belajar otodidak, dari pengalaman nya saat berlibur ke Bandung Jawa barat. Saat itu ia melihat betapa banyak orang yang memiliki kreativitas dan ia pun terinspirasi dengan hal itu.


“Awalnya saya tidak punya ide mau buat kerajinan seperti ini, tapi ketika saya berlibur ke Bandung, saya temui produk berbahan dasar lidi. Lalu terngiang di telinga saya bahwa di kampung halaman begitu banyak lidi pelepah sawit yang terbuang begitu saja dan saya sengaja membeli produk itu untuk saya pelajari di rumah,” ungkap Sudirman Senin (30/09/2019).
Demikian setibanya di rumah ia mengatakan dirinya sempat membongkar perlahan Anyaman lidi yang dibelinya untuk dipelajari ulang.
“Saya sengaja membongkar kembali anyaman yang saya beli tadi, lalu saya tirukan susunannya,” katanya
Meski telah mendapat berbagai sertifikat dan penghargaan bahkan telah menjadi instruktur dalam berbagai kegiatan kerajinan tangan. Hingga kini Sudirman masih tetap berupaya meningkatkan kualitas produksi anyaman lidi nya, agar produksi anyaman lidi nya diminati pasar.
“Saat ini saya sedang belajar menciptakan produk-produk baru, seperti keranjang Lampu, kotak tisu, dan pernak-pernik lainnya karena lebih diminati pasar,” imbuhnya. (Anju Sinaga)
