
LABUSEL, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Azhari Harahap, S.Sos Ketua Pemuda dan Mahasiswa Labuhanbatu Selatan dalam pernyataan yang disampaikannya di Cafe Romantis, Jalan Bukit Kotapinang, Senin (17/2/2020) meminta Kepala Dinas Sosial Labuhanbatu Selatan mundur.
Menurutnya, banyak masyarakat yang terintimidasi oleh kebijakan-kebijakan Pemerintah setempat.
“Mengapa saya katakan seperti itu, karena banyaknya laporan masyarakat, laporan teman teman media yang tidak ditanggapi oleh Dinas Sosial.” Kata Azhari aktivis Labuhanbatu Selatan.
Lebih lanjut ia mengatakan dari keresahan masyarakat akan dituangkan di media sosial, yang berujung daripada penyampaian aspirasi-aspirasi di lapangan nanti.
“Mungkin kita akan membutuhkan juga kawan kawan media untuk membantu kita mempublikasikan, bahwasanya banyak ketidakharmonisan antara pendamping di lapangan dengan kebijakan Dinas Sosial.”
Ia menambahkan BPNT dan PKH tidak tepat sasaran, bagaimana yang dikatakan rakyat miskin itu. Tentu ada klarifikasi, ada ketentuan ketentuan yang dikatakan orang miskin, baik dari standar ekonominya, baik dari standar pekerjaannya, baik dari standar kehidupannya.
“Temuan kita di lapangan, banyak penerima yang tidak layak dibantu malah sebaliknya banyak yang ingin dibantu tetapi tidak dibantu.” Imbuhnya.
Azhari Harahap berharap Dinas Sosial Labuhanbatu Selatan agar turun kelapangan.
“Ceklah ke lapangan, mungkin sudah banyak masyarakat-masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu Selatan menyampaikan kepada individu, aktivitas sosial, begitu juga masyarakat secara kelompok kepada kepala dusun dan kepala desa.”
Dia juga menegaskan banyak permasalahan tersebut di tengah-tengah masyarakat, dan butuh naungan dari Dinas Sosial. Maka dari itu, Kepala Dinas Sosial harus turun.
“Apabila Kepala Dinas Sosial tidak mampu menangani ini, maka saya sarankan mundur saja, untuk apa menangani di dalam bidang tidak dalam kapasitasnya, mungkin itu saja.” Tandasnya.
Sedangkan, Indra Kepala Bidang di Dinas Sosial mengatakan bahwa data data itu datangnya dari Kementerian Sosial RI.
“Kita kan bukan untuk mendata, karena data data itu datangnya dari Kementerian Sosial dan kita tidak tahu sumber data nya datangnya darimana kita pun tidak tahu. Yang penting, di Tahun 2015 dan 2017 yang lalu, data data itu datangnya dari Kementerian, lalu kita verifali.” Katanya.
“Verifali ini pendamping PKH, SKnya PKH pun dari Kementerian, merekalah yang merekrutnya melalui sistem online.” Lanjutnya.
Dia menjelaskan bahwa Verifali lapangan, “Betul gak si KPM ini, ada tidak komponennya, maksudnya dari kompenen ini, termasuklah kompenen pendidikan, ada gak anak sekolahnya, ada gak ibu hamil, ibu menyusui, jadi setelah diverifikasi ke lapangan, hasilnya itu dikembalikan Kementerian Sosial. Setelah mutakhir, barulah disalurkan bantuannya.”
Terkait keluhan masyarakat, Indra mengatakan masalahnya data itu bukan dari Dinas Sosial Labuhanbatu Selatan, bukan juga dari desa, tetapi data itu pihak Kementerian Sosial.
“Orang ketiga yang mendata di lapangan itu, apa, siapa dan seperti apa kita tidak tahu, selama ini kalau PKH itukan.”
Saat disinggung sejauh mana yang dilakukan Dinas Sosial terkait laporan keluhan masyarakat, Indra mengatakan Dinas Sosial hanya perpanjangan data data dari Kementerian Sosial.
“Artinya kita tidak dapat berbuat apa-apa, sesuai datanya itu. Kami menginformasikan kepada masyarakat, bahwasanya seperti inilah jalannya PKH di Labuhanbatu Selatan ini. Sampai sekarang kami pun belum tahu caranya untuk mendapatkan PKH itu, kalau kami tahu caranya bagaimana mendapatkan PKH ini, mungkin Labusel ini banyak penambahan untuk tahun ini, kan gitu bg. Jadi saya rasa untuk itu cukuplah.” Tutupnya.
Terkait itu, Reza Pahlevi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu Selatan, mengucapkan terimakasih atas statmen dari Ketua Pemuda dan Mahasiswa Labuhanbatu Selatan itu. Dirinya menganggap hal demikian sah-sah saja asal demi kebaikan dan kepentingan masyarakat pada umumnya.
Dirinya juga tidak memungkiri jikalau masih banyak hal yang perlu dibenahi. namun dirinya berharap agar masyarakat bersabar dulu, sebab dirinya baru saja duduk di Dinas Sosial Labusel itu.
“Beri saya kesempatan untuk melakukan yang terbaik, saya baru menjabat. Kepada semua pihak siapapun dan dari manapun silahkan beri kita masukan. Kita terbuka demi kebaikan kita bersama, yakni masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Selatan.” Kata Reza. (Khoirunnas Harahap & Riz)
