
LABUHANBATU, PAMARTANUSANTARA.CO.ID |
Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 74 tahun 2019 di Lingkungan Batusangkar, Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang musiman yang berjualan disekitar lokasi perlombaan.
Pasalnya kehadiran pedagang jajanan ini dianggap membantu bagi para pengunjung yang ingin membeli makanan dan minuman, juga mampu menambah pendapatan tambahan bagi para pedagang yang mayoritas ibu rumah tangga tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Abdi Napitupulu, kepala Lingkungan Batusangkar ujung, Sabtu (17-8-2019) siang. Ia mengungkapkan kehadiran para pedagang jajanan ini diharapkan mampu menambah pendapatan bagi warganya, dan adanya perlombaan dalam rangka hari kemerdekaan ini menjadi rezeki tambahan bagi para pedagang.
“Menghasilkan tambahan pendapatan pasti, dengan kehadiran para pedagang jajanan ini diharapkan mampu menambah pendapatan bagi warga dilingkungan kami ini, dan menjadi rezeki bagi para pedagang yang berjualan disekitar area perlombaan,” sebut Abdi.
Mereka di antaranya berjualan disepanjang jalan dengan mengunakan meja kayu yang bertutupkan terpal.
Walau terik matahari menyengat kulit, para penjual jajanan yang mayoritas adalah ibu rumah tangga ini semangat untuk menyediakan aneka dagangan makanan dan minuman yang sudah di pajang rapi di meja jualannya kepada para penonton yang datang menyaksikan perlombaan.
Salah seorang pedagang Meida (27) saat di temui Pamarta Nusantara dilokasi jualanya, dia mengatakan aneka jajanan yang ada dijualanya berupa sosis goreng, jagung goreng dan aneka gorengan lainnya, juga mie so dan aneka minuman es.
Aneka makanan dan minuman yang dijual mulai dari harga Rp.1000,-hingga Rp. 5.000,-. Menurutnya, moment seperti ini hampir tiap tahun ia lakukan.
“Saya sudah lama bang di sini, cuma memang hanya pas ada kegiatan perlombaan dalam rangka hari kemerdekaan saja berjualan jajanan mengharapakan dari para pengunjung, kalau hari biasa saya biasanya jualan makanan,” ujarnya. (Akmal Sagala)
