LABUSEL, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Beredar desas-desus dimasyarakat bahwasanya Dinas Perkebunan dan Peternakan disinyalir “bermain ayam” sehingga menimbulkan polemik di kalangan masyarakat yang membuat pemburu berita terus menerus mendatangi kantor tersebut.
Berawal dari info dari masyarakat yang mempertanyakan Bantuan ayam tahun 2018 yang diperuntukkan terhadap beberapa kelompok tani di kabupaten Labuhanbatu Selatan. Berapa jumlah ayam, kemana perginya dan dimana wujud ayamnya sekarang.
Untuk mengetahui perihal yang sebenarnya, MEDIA mencoba konfirmasi Melalui WhatsApp terhadap LIA, yang di ketahui sebagai Kabid peternakan di dinas tersebut.
“Maaf ya Pak saya lagi dilapangan,” Itu kalimat yang disampaikan LIA. kalimat tersebut berkali-kali muncul ketika di konfirmasi perihal kebenaran desas-desus dimasyarakat.
Saat ditemui di kantornya, Kamis (12/12/2019), LIA Kabid yang dimaksud tidak berada di kantor. Menurut pegawai yang berada di kantor tersebut, LIA lagi Tugas Luar (TL), Sedangkan Kepala dinas (Kadis) masih ada kegiatan di luar kantor.
Selasa, (19/12/2019) LIA Kabid, “Masih juga ada Tugas Luar (TL),” Kata Pegawai yang bertugas di kantor tersebut.
Nikson Pakpahan, Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, saat dikonfirmasi membenarkan jika memang pernah diajukan, namun tidak disahkan (ketok Palu) di DPRD Labusel. Terkait Data jumlah kelompok tani yang diajukan dirinya menyampaikan tidak kapasitas untuk menjawab pertanyaan tersebut, dirinya menyarankan agar bertanya langsung ke Kabid nya.
Lebih lanjut Nikson Pakpahan menjelaskan jika ada kabar (desas-desus) dimasyarakat ayamnya sudah di bagikan “dimainkan”, Itu adalah kabar Hoax. (Tim)
