
MEDAN, MAPAN.CO.ID | Muharram Hutasuhut S.Sos. Sekjend Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sumatera Utara (PKC PMII SUMUT) mengajak dan menghimbau kepada seluruh stakeholder agar menjaga kondusifitas menjelang PSU di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), 24 April 2021 mendatang.
Menurutnya, PSU pada lazimnya akan meningkatkan konstalasi politik. Dengan itu, dia berharap kepada masyarakat menjunjung tinggi demokrasi.
“Kita harus sama-sama memahami dan menyadari bahwa kita adalah masyarakat Labuhanbatu Selatan yang majemuk, baik dari segi budaya, adat dan agama. Demokrasi kita jangan sampai mundur ke belakang dan harus menatap jauh kedepan bahwa demokrasi kita harus lebih baik lagi.” Kata Muharram yang saat ini menjalani proses pendidikan Pascasarjana UIN SU Medan.
Lebih lanjut ia mengatakan PSU ini merupakan tidak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap perkara perselisihan Pilkada serentak di 16 daerah salah satu diantaranya adalah Labusel.
“PSU ini akan dilaksanakan di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Kampung Rakyat, Desa Torganda dan Desa Aek Raso Kecamatan Torgamba.” Sebut Muharram yang merupakan putra asli dari Labusel, Padangrie, Desa Simatahari, Kecamatan Kotapinang.
“Tentunya dengan pemilihan yang santun dan ber integritas akan melahirkan pemimpin yang berkualitas.” Harap Muharram.
Ia juga meminta kepada pihak penyelenggara (KPU Labuhanbatu Selatan) dan pengawas Pemilu (Bawaslu Labuhanbatu Selatan) agar bekerja secara profesional dan ber integritas.
“Kita juga meminta pada pihak keamanan, kepolisian agar bertindak secara tegas bagi siapa saja pelaku provokasi atau yang ingin membuat kerusuhan baik menjelang PSU maupun pada saat hari pelaksanaan PSU.” Pungkasnya. (TIM)
