PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Ketika pandemi dan mengharuskan di rumah, terkadang membuat Anda sangat malas untuk keluar rumah atau sekedar melakukan pekerjaan rumah. Dan bisa saja, kamu malah sangat malas untuk mandi.
Ini terjadi ketika Anda jarang keluar rumah atau saat Anda merasa mager, nyaman di kamar, dan akhirnya memutuskan untuk tidak mandi. Tapi tahukah Anda bahwa enggak mandi dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan dan masalah kesehatan lain yang dapat Anda alami langsung tanpa gejala.
Berbagai dampak dari kurang mandi
Tubuh manusia tidak lepas dari bakteri dan kuman yang menempel pada benda-benda kita sentuh setiap harinya. Menurut James Meadow, penulis jurnal mikrobiologi di Peer J, ada ratusan bahkan ribuan bakteri per sentimeter kulit.
Resiko tinggi seseorang yang tidak mandi selama beberapa hari akan rentan terhadap penyakit. Itu karena bakteri terus menumpuk di area kulit, membuatnya lebih mungkin untuk tumbuh dan menyebabkan penyakit.
Bau badan yang menyengat salah satu dampak dari seseorang yang jarang mandi. Karena bau badan bisa muncul kapan saja. Apalagi jika tidak mandi selama beberapa hari.
Selain itu, menurut jurnal Microbiome, beberapa bau badan yang biasa ada di tubuh disebabkan oleh tubuh. Secara khusus, Staphylococcus hominis, Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus avidam.
Bakteri tersebut sangat berbahaya bila bersemayam dan berkembang biak di kulit.
Seperti diketahui, tubuh juga bisa memproduksi minyak yang melembabkan kulit. Oleh karena itu, untuk diserap ke dalam tubuh, diperlukan air untuk kelembaban dari luar tubuh. Itu akan membantu meningkatkan produksi minyak dalam tubuh, mencegah tubuh dari kekurangan minyak dan membuat kulit kering.
Jadi, mandi, baik dengan shower kecil atau biasa akan mengeringkan kulit Anda. Dan itulah efek negatif yang akan Anda rasakan jika tidak mandi.
Kurangnya kelembapan dari dalam tubuh dan dari luar yang dapat membantu menjaga elastisitas kulit dapat membuat kulit Anda kering dan rapuh. Karena itu, jangan malas untuk mandi.[PN031]
