
LABUSEL, PAMARTANUSANTARA.CO.ID| Sepanjang jalan lintas Kotapinang-Langgapung menuju gunungtua terdapat sejumlah lubang yang siap menelan korban kapan saja dan tidak akan pandang bulu .
Karenanya kepada pengendara yang melintasi jalan tersebut agar lebih berhati-hati ketika melintasnya, terlebih pada malam hari.
Jalan berlubang tersebut bukan karena rusak begitu saja, namun akibat ada aktivitas Patching atau perbaikan jalan oleh pekerja di lokasi tersebut kalau masyarakat awam biasa sebut pengerukan jalan.
Masyarakat menyayangkan, setelah dilakukan patching (keruk) lalu di biarkan begitu saja tanpa rambu-rambu, sebelum diperbaiki kembali.
Rambu lalu lintas sangat perlu bagi pengguna jalan, sebab merupakan hal penting yang digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan. Agar rambu dapat terlihat baik siang ataupun malam atau pada waktu hujan.
Akibat tidak adanya rambu-rambu, pengguna jalan di khawatirkan terjadi hal yang tidak di inginkan sehingga warga yang melintas menjadi korban akibat tidak mengetahui dan menyadari jika jalan sedang dalam perbaikan, apalagi ketika pada malam hari minimnya penerangan di tempat tertentu.
Dari hasil kroscek awak media di lapangan, Sabtu (26/02/2022) di lapangan, tepat di daerah jalan lintas kotapinang-langgapayung sebelum SPBU sukajadi kecamatan sungai kanan, Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, lebih tepatnya di lokasi yang notabenenya terdapat perkebunan karet yang minim penerangan, terdapat beberapa lubang bekas pengerukan perbaikan jalan (patching).
Sampai berita ini terbit, belum ada yang bisa di konfirmasi, saat awak media melintas di lokasi seperti yang di gambar (antara simpang padangri dan SPBU sukajadi), tidak ada lagi aktivitas Patching.
(Red)
