
TANJUNGBALAI, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Ansor dan Banser NU Kota Tanjungbalai Salman Al-Haris, SE sangat menyesalkan pernyataan yang telah dilontarkan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, terkait ucapannya yang bernuansa penghinaan terhadap GP Ansor, saat menerima audiensi panitia konferensi wilayah XVII GP Ansor, di ruang kerja Gubsu Jumat 22 November 2019 lalu.
“Saya sangat prihatin dan menyesalkan atas ucapan Gubsu yang mengandung unsur penghinaan seperti itu, seorang pemimpin bahkan beliau merupakan orang yang nomor satu di Sumatera Utara ini tidak pantaslah berbicara yang bernuansa menghina organisasi Islam yang terbesar di Indonesia,” kata Salman Al-Haris, Sabtu (21/12).
Menurutnya, bahwa GP Ansor sebenarnya sangat banyak perannya dalam sejarah perjuangan bangsa terlebih-lebih dalam memperjuangkan terjadinya kemerdekaan Republik Indonesia bahkan sejarah mencatat banyak pengorbanan yang diberikan GP Ansor terhadap perebutan kemerdekaan dari kaum penjajah.
“Mohon mengerti, sebagai pimpinan di Sumatera Utara ini harus nya bisa menjaga bicara jangan asal ngomong dan jaga sopan santun baik dalam berbicara dan bertindak. Kami tidak bisa memberi nasehat kepada Gubsu karena beliau adalah pemimpin di Sumatera Utara, tetapi mohon jagalah cara bicara sebagai Gubernur yang menjadi panutan masyarakat di provinsi ini.” pungkasnya. (Khairuddin Ar-Razi, S.Pd)
