oleh

Evaluasi 11 Tahun Labuhanbatu Selatan, Mahasiswa Laksanakan Konsolidasi Akbar

Evaluasi 11 Tahun Labuhanbatu Selatan, Mahasiswa Laksanakan Konsolidasi Akbar

LABUSEL, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Puluhan Mahasiswa Labuhanbatu Selatan dengan latar belakang kampus yang berbeda melaksanakan konsolidasi akbar. Kegiatan ini diinisiasi oleh Septian Hadi dan Habiburrohman, dilaksanakan pada hari Kamis (15/8/19) di Kampus ULB Asam Jawa dengan tema kegiatan Mahasiswa Labusel bersatu, satu gerakan mengawal 11 tahun Labuhanbatu Selatan.

Setelah melalui dinamika dan perdebatan yang cukup panjang, peserta forum menyepakati untuk melakukan evaluasi terhadap perkembangan kualitas pendidikan, sosial, ekonomi, dan politik di Labuhanbatu Selatan sampai pada tahun 2019.

Adapun poin-poinnya adalah sebagai berikut :

1. Kualitas pendidikan, yang semenjak 11 tahun yang lalu sampai sekarang tidak terarah membaik, justru sebaliknya memburuk jauh dari harapan masyarakat itu sendiri.

2. Kualitas ekonomi, yang walaupun secara nasional dapat dikategorikan tidak membaik, namun dalam 11 tahun terakhir setelah pemekaran tidak memberikan dampak yang baik, dalam ruang lingkup keterlibatan pemerintah kabupaten meminimalisir angka kemiskinan di Labuhanbatu Selatan.

3. Kualitas sosial, yang mungkin dari tahun ke tahun sedikit meminimalisir kualitas negatifnya di kalangan masyarakat dengan hadirnya program PKH dari dinas sosial. Namun keharmonisan dalam praktek sosialnya dari tahun ke tahun mulai menunjukkan kemunduran.

4. Kualitas politik, dalam prakteknya juga aktifitas politik masyarakat Labuhanbatu Selatan, menuai konsistensi yang buruk. Dalam hal money politik di momen-momen seperti pemilu, money politik sudah seperti kebutuhan masyarakat untuk memilih pilihan politiknya.

Dari berbagai evaluasi tersebut, peserta forum sepakat untuk menciptakan sebuah formulasi gerakan keummatan melalui pendidikan yang akan dibentuk seperti sekolah kepemimpinan, sosial, budaya, politik dan lain sebagainya yang akan dibicarakan pada pertemuan selanjutnya.

Adapun fokus gerakan dalam waktu dekat adalah sebagai berikut :

1. Pungutan liar yang diduga dilakukan dinas kebersihan dan Pasar Labuhanbatu Selatan pada pedagang yang berjualan di jalan umum dekat Pajak Kota Pinang (Pasar Inpres) dengan dalih retribusi daerah.

2. Kurangnya sosialisasi E-Commerce beasisiswa berbasis online, yang menyebabkan kesulitan bagi mahasiswa – mahasiswa yang ingin mengajukan permohonan dan adanya dugaan keterlibatan calo dalam proses pengajuan beasiswa.

“Dengan kegiatan ini, kami menginginkan adanya persatuan gerakan mahasiswa di Kabupaten Labuhanbatu Selatan guna mengaktualisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, untuk mencerdaskan kehidupan berdaerah, dalam waktu dekat kami akan melakukan audiensi pada pihak terkait yang akan dikoordinir oleh saudara Mansyur Lubis. Namun apabila tidak ditanggapi, kami akan melaksanakan aksi demonstrasi.” Ucap Habiburrohman, satu inisiator kegiatan. (Tim)

Komentar Sahabat Pamarta

Tentang Penulis: Pamarta Nusantara

Gambar Gravatar
Pamarta Nusantara adalah situs berita yang dikurasi dan dimotori oleh PT Media Agung Sejahtera. Bertempat di Sumatera Utara, kami berkomitmen besar untuk menyajikan berita secara akurat, bijak, dan tentu saja terpercaya.

News Feed