
YOGYAKARTA, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Kepengurusan IKAMBARA 2020-2021 diwarnai aksi intrupsi kepada pimpinan sidang saat Musyawara Besar (MUBES) ke V Ikatan Mahasiswa Batubara Yogyakarta, pada Sabtu (16/01/22) di Karang Asri Sleman.
Dalam aksinya Zukri Al-Siddiq mengungkapkan kekecewaanya kepada Indra Fahreza Sinaga selaku Ketua umum IKAMBARA Periode 2020-2021 yang telah demisioner.
“kepengurusan ini hanya beberapa persen saja yang berjalan program kerjanya, banya program kerja yang tidak berjalan, artinya stagnan begitu saja,”ujarnya.
Dalam aksinya Zukri Al-Siddiq mengungkapkan kekecewaanya kepada Indra Fahreza Sinaga selaku Ketua umum IKAMBARA Periode 2020-2021 yang telah demisioner.
“Kepengurusan ini hanya beberapa persen saja yang berjalan program kerjanya, banya program kerja yang tidak berjalan, artinya stagnan begitu saja”, ujarnya.
Dirinya sangat menyayangkan, alasan-alasan yang dibuat oleh ketua Umum IKAMBARA Periode 2020-2021 yang selalu menyinggung pandemi covid-19.
“Jangan kita kambing hitamkan covid-19 ini sebagai alasan program kerja susah dijalankan, masa iya hampir semua program kerja tidak berjalan, terus apa kerjaan kelen selama kepengurusan”. ungkap mahasiswa kelahiran Tanjung Tiram Batubara tersebut.
Mantan Aktivis omnibuslaw tahun 2020 berharap untuk kepengurusan yang baru agar lebih baik dari yang sebelumnya dan mampu membawa anak-anak kabupaten batubara untuk menempuh pendidikannya di Kota Yogyakarta.
“Saya berharap, semoga kepengurusan IKAMBARA yang baru nanti dapat membawa perubahan yang lebih baik dari ini. semoga tidak ada lagi alasan-alasan karena pandemi covid-19”, Imbuhnya.
Zukri juga menambahkan. Bagaimana setelah menyelesaikan aktivitas perkuliahan, bisa pulang ke daerah dengan membawa semangat perubahan yang konstruktif, membawa nama harum IKAMBARA dan yang terpenting dapat berkontribusi lebih besar kepada masyarakat. Tutupnya.
