LABUHANBATU, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Pengendalian kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu upaya dalam pelestarian alam yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor : P.32/ MenLHK/ Setjen/Kum.1/2/2016 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.
Kebakaran hutan dan lahan dinilai lebih efektif diatasi dengan upaya memperkuat pencegahan daripada upaya penanganan seperti saat ini, hal ini disebabkan karena permasalahan ini sudah cukup kompleks, selain disebabkan oleh faktor iklim di indonesia juga disebabkan oleh faktor prilaku dan kepentingan banyak pihak.
Dalam kegiatan tersebut, Manggala Agni Sumatera III/Labuhanbatu ikut serta bersama Polsek Sungai Kanan dalam pemasangan spanduk operasi Bina Karuna Toba 2020, di Kecamatan Sungai Kanan, pada hari Kamis (18/6/2020).
Hal ini merupakan sesuai arahan dari Irjen Pol. Martuani Sormin selaku Kapolda Sumut dalam rangka cegah karhutla, dan trauma yang berkepanjangan pada korban akibat konflik sosial atau bencana alam di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Kapolsek Sungai Kanan AKP. Harry Sugiharto, S.H., melalui Kanit Sabhara Ipda. SG. Sinaga mengatakan, pemasangan spanduk Bina Karuna Toba 2020 ini pada intinya untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan, karena diketahui biasanya pada bulan Juni sampai Agustus di daerah ini mengalami musim kemarau, tentu jelas hal ini akan sangat terhadap kebakaran lahan.
“Untuk itu dari Kepolisian Republik Indonesia menggelar operasi ini dengan tujuan untuk menghimbau kepada masyarakat dan pemilik lahan supaya tidak melakukan pembakaran lahan, sebab ini akan menimbulkan kebakaran menjadi besar dan berdampak buruk bagi kesehatan,” katanya
“Jadi kami kami bersama Manggala Agni dan perangkat desa bekerja sama dalam menanggulangi, agar tidak terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polsek Sungai Kanan khusunya,” ujarnya.
Kadaops Manggala Agni Labuhanbatu yang diwakili oleh Ahmad Yasir selaku kordinator wilayah Sungai Kanan mengatakan, kegiatan pemasangan spanduk operasi Bina Karuna Toba – 2020 merupakan salah satu langkah dalam upaya pencegahan karhutla, agar masyarakat lebih sadar akan dampak buruk dari melakukan pembakaran hutan dan lahan.
Beliau juga menambahkan, sebab diketahui bersama bahwa Kecamatan Sungai kanan merupakan salah satu kecamatan di Labuhanbatu Selatan yang sering munculnya hotspot, hal ini terjadi akibat dari perilaku masyarakat yang melakukan pembersihan lahan dan replanting lahan pertanian dengan cara membakar terutama memasuki musim kemarau.
“Segala upaya pencegahan karhutla terus kami lakukan untuk meminimalisir kejadian kebakaran hutan dan lahan.” Ujarnya.
Kegiatan pemasangan spanduk operasi Bina Karuna Toba 2020 ini berjalan lancar dengan pelaksana personil Polsek Sungai Kanan, Manggala Agni Daops Labuhanbatu, perangkat desa dan masyarakat, spanduk operasi Bina Karuna Toba 2020 ini terpasang di dua titik yaitu Desa Hajoran dan Sabungan Hilir.
“Semoga dengan terlaksananya pemasangan spanduk ini dapat menekan terjadinya kebakaran Hutan dan lahan diwilayah Kecamatan Sungai Kanan, Khususnya dan masyarakat lebih sadar lagi akan dampak buruk bagi kesehatan dan masa depan bangsa,” pungkasnya. (Imom Suhendra Siregar/Humas Manggala Agni).
