
JABAR, PAMARTANUSANTARA.CO.ID |
Pemerintah Desa Sasagaran Kecamatan Kebonpedes menggelar sosialisasi dana Desa Sasagaran tahun anggaran 2019, kegiatan berlangsung di Jalan Raya Bojonggaling Sasagaran KM. 8 No.10 Kebonpedes Sukabumi, Selasa (2/4).
Kegiatan sosialisasi dibuka langsung oleh Camat Kebonpedes Ali Iskandar, dalam sambutannya camat menyampaikan bahwa Desa Aasagaran adalah desa kedua di Kecamatan Kebonpedes yang mendeklarasakan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di Desa Sasagaran.
“Kegiatan sosialisasi anggaran ini adalah wujud nyata keterbukan untuk membangun desa, hasil sosialisasi inilah yang dilaksanakan oleh Desa Sasagaran,” jelasnya
Menurutnya prinsip pemberdayaan itu bertumpu pada kekuatan partisipasi.
“Era keterbukaan seperti sekarang ini, banyak yang harus kita ajak dan dilibatkan sehingga pembangunan nyata dan dirasakan manfaarnya oleh masyarakat, kolaborasi pentahelix perlu dilibatkan dalam pembangunan dimulai dari akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas dan media” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa masyarakat harus mengetahui pembangunan yang akan dijalankan, sehingga menurutnya, didistribusi informasi menjadi penting, baik melalui media sosial, media masa atau media informasi lainnya.
“Tugas camat adalah melakukan pembinaan dan pengawasan, sehingga sebelum dana desa di gunakan maka harus di tuangkan dan disepakati bersama dalam APBDes, dan Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami melaui Camat melakukan evaluasi tahun berjalan atau evaluasi ditahun sebelumnya,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Sasagaran Udan Abdullah menyampaikan bahwa sumber anggaran APBDes Sasagaran tahun 2019 sejumlah Rp. 1.504.585.500,- dana desa tersebut didapat dari Pendapatan Asli Desa (PAD) Rp. 10.000.000, serta dana pendapatan lain yang sah seperti ; Dana Desa (DD) Rp. 792.752.000, Dana bagi Hasil Pajak dan Retribusi (DBH) Rp. 95.897.300,- Alokasi Dana Desa (ADD) Rp. 472.560.800. Bantuan Keuangan Propinsi (BKP) Rp. 127.288.000,
Bantuan Keuangan Kabupaten (BKK) Rp. 6.087.400,-
Sementara untuk realisasi penggunaan anggaran di tahun 2019 akan direalisasikan dan dijalankan sesuai dengan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) tahun 2019.
“Sosialisasi dana desa dimaksudkan untuk menyampaikan secara terbuka kepada masyarakat terkait perencanaan, pembangunan sekaligus penggunaan dana desa kepada masyarakat,” jelasnya.
Menurut Udan, transfaransi anggaran penting untuk membangun kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap pembangunan,
“Tahun 2018 kita telah laksanakan dalam bentuk kegiatan fisik juga pemberdayaan masyarakat termasuk kegiatan sosial, pendidikan, dan kesehatan, keterbukan menjadi ruh pemerintahan desa menjadi lebih baik, kecamatan lebih baik dan Sukabumi yang lebih baik,” terangnya.
Ditempat yang sama Kabid Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri menyampaikan bahwa dalam menjalankan pembangunan masyarakat perlu mengetahui mulai dari planing, budgeting dan reporting.
“Seharusnya memang seperti ini sehingga masyarakat bisa bersama-sama mengetahui, dan mendukung pembangunan yang akan dilaksanakan di desa, ini akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat dan akan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menjadikan lebih baik,” jelasnya.
Kegiatan yang hadir dalam sosialisasi tersebut oleh Muspika, Babinsa, BPD, LPMD, tokoh agama, RT/RW dan masyarakat undangan lainnya. (Humas)
