
TAPSEL, PAMARTANUSANTARA.CO.ID |Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Syahrul M Pasaribu, S.H., membuka rapat kerja dan koordinasi Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan bersama kecamatan dan desa di Aula Sarasi II, Kantor Bupati Tapsel, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Senin (6/1/2020)
Bupati Tapsel H. Syahrul M Pasaribu, S.H., dalam sambutannya, menyampaikan bahwa laporan keuangan pemerintah daerah 2019, pada minggu ketiga Januari sudah disampaikan ke BPK.
“Di tahun 2019 juga sudah bisa dilalui dan dijalani dengan baik, walaupun belum sempurna, manakala kalau kita ingin sempurna maka panglima desa ini harus dapat menyelesaikan SPJ nya dengan baik dan tepat waktu,” jelasnya.
Di tahun 2019 pendapatan daerah disektor pajak jauh melesat dari perkiraan dan jauh menurun dari persentase di tahun 2018 yang hanya di sekitaran 80%. Oleh karena itu, Bupati berharap kepada semua OPD yang mempunyai program agar segera tindaklanjuti, dengan catatan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
“Apabila ini cepat dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat maka akan memicu pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat,” tandasnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya agar bisa unggul di era kompetisi yang semakin ketat, sedangkan gaya lama sudah tidak bisa lagi dijalankan dan secara nasional dana desa itu bertujuan untuk menumbuh kembangkan Bungdes.
“Saya berharap penggunaan APBDdes, supaya betul-betul dipergunakan dengan baik dan bijak, terkait honor-honor guru mengaji, nazir masjid dan guru sekolah minggu supaya disalurkan dengan baik serta agar dilaksanakan seleksi untuk semua perangkat desa, agar ada peningkatan kualitas itu semua sesuai dengan peraturan Presiden, yang kemungkinan akan bertambah honornya lagi, sedangkan untuk honor kepala desa akan bertambah menjadi Rp 3.500.000 sudah termasuk BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan,” ungkapnya
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Muhammad Yusuf menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan kedepan, sedangkan pencapaian kinerja di tahun 2019 bisa di laksanakan di tahun berikutnya.
Beliau juga menjelaskan beberapa kegiatan untuk penguatan pemerintah desa di tahun 2019 antara lain, penataan kantor-kantor yang ada di desa masing-masing, serta perlengkapan sarana prasarana perkantoran yang sudah hampir memenuhi persyaratan yang ada.
“Untuk penguatan desa yang mandiri dan maju, di tahun 2019 kita sudah bekerja sama dengan PT ANJ dan PLTA Batangtoru, untuk membuat proyek desa percontohan bagi desa mandiri dan maju dan pada tahun 2020 kita tidak perlu lagi belajar keluar, akan tetapi bisa belajar di daerah kita,” tuturnya
Ia juga mengungkapkan bahwa Tapsel masuk kategori A pada desa binaan di Provinsi Sumatera Utara serta dalam meningkatkan pelayanan di tahun 2019 sudah dilakukan peningkatan disiplin aparat desa.
“Dengan harapan kedepan bisa terus ditingkatkan paling tidak dapat dipertahankan. Adapun target anggaran 2020 untuk perangkat desa antara lain, meningkatkan penguatan perangkat desa, serta untuk pemberdayaan desa akan dilaksanakan dan kita juga akan melakukan pengangkatan atau penetapan sekretaris desa non PNS. Sedangkan pada tahun 2020 kita akan melaksanakan struktur perangkat desa dengan melaksanakan seleksi untuk semua perangkat desa yang ada, dengan tujuan semua perangkat desa akan mumpuni melaksanakan tugas-tugasnya,” ungkapnya.
“Sejalan dengan itu peningkatan disiplin perangkat desa akan diberlakukan face print, dan di tahun 2020 semua desa sudah ada layanan internet untuk memudahkan dalam memberikan pelayanan,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh staf ahli, pimpinan OPD, para Kabag, camat se-Tapsel, kepala desa se-Tapsel dan pendamping desa se-Tapsel. (Martin Gabe)
