oleh

Bupati Labuhanbatu Resmikan Bank Sampah Pajak Gelugur

Bupati Labuhanbatu Resmikan Bank Sampah Pajak Gelugur
Bupati Labuhanbatu Resmikan Bank Sampah Pajak Gelugur

LABUHANBATU, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, S.T., M.T. bersama dengan senior vice President Kanwil I Medan Hakim Setiawan, S.E., M.H., meresmikan Bank Sampah Gelugur Rantauprapat atau the gade clean dan gold Gelugur Kecamatan Rantau Utara Labuhanbatu, Jumat (1/11/2019) pagi di komplek Pasar Gelugur, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita serta peninjauan.

Peresmian Bank Sampah Gelugur yang turut dihadiri perwakilan unsur Forkopimda, Sekdakab Ahmad Muflih, S.H., M.M., para kepala OPD, ketua tim penggerak PKK kabupaten, Ketua Persit KCK Kodim 0209/LB dan Camat Rantau Utara serta kepala kelurahan.

Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, S.T, M.T., mengatakan saat ini di Kabupaten Labuhanbatu telah berdiri sebanyak 15 Bank Sampah di seluruh kecamatan dan salah satunya yaitu berada di kompleks Pasar Glugur yang diprakarsai oleh PT Pegadaian Persero.

Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada pegadaian atas kerjasamanya dalam hal mengatasi sampah.

“Semoga Bank Sampah ini bisa bermanfaat bagi kita semua guna menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan juga bisa menambah perekonomian masyarakat dengan cara menukarkan sampah dengan uang atau juga tabungan emas dari PT Pegadaian Rantauprapat,” ujar bupati.

Dijelaskan Andi, kehadiran Bank Sampah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Labuhanbatu terutama yang berada di area Pasar Glugur, Bank Sampah tersebut dilengkapi dengan fasilitas becak pengangkut sampah, komputer dan juga timbangan untuk sampah, pihaknya akan terus berbenah di bidang lingkungan hidup untuk mendapatkan kembali penghargaan adipura.

“Kami juga sudah mempersiapkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di PT Siringo-ringo, saat ini pembangunan jalannya juga sudah dimulai, karena TPA yang selama ini ada di Desa Pulo Padang sudah sangat tidak memungkinkan lagi, pengelolaan sampah dan juga TPA menjadi salah satu kriteria penilaian dari adipura,” sebut Andi.

Sementara itu Hakim Setiawan, S.E., M.H., selaku senior vice President Kanwil I Medan menyebutkan, saat ini PT Pegadaian telah mempunyai 150 Bank Sampah yang tersebar diseluruh Indonesia, dan Bank Sampah Pasar Glugur merupakan yang ke 3 untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara, rencananya juga akan dibangun 1 Bank Sampah di Medan.

“Adapun tujuan dari didirikannya Bank Sampah adalah untuk ikut berkontribusi kepada masyarakat dan juga sebagai bentuk tanggung jawab pegadaian, membantu program Indonesia bersih dari pemerintah di dalam mengatasi permasalahan sampah,” ujar Hakim Setiawan.

Lebih lanjut Hakim menuturkan, pegadaian memiliki konsep Bank Sampah yakni the gade clean and gold yang memiliki arti memilah sampah menjadi uang atau tabungan emas, konsep dari program ini juga tidak jauh beda dengan program Indonesia bersih, kita upayakan bersama agar permasalahan sampah bisa selesai.

“Pegadaian selalu komitmen, selaku BUMN kami punya tanggung jawab sosial terhadap masyarakat, kita punya Corporate Social Responsibility (CSR) walaupun sedikit, tetapi kami ingin berkontribusi untuk masyarakat, kami berharap keberadaan pegadaian bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ungkap Hakim. (Riski Pratama)

Komentar Sahabat Pamarta

Tentang Penulis: Pamarta Nusantara

Gambar Gravatar
Pamarta Nusantara adalah situs berita yang dikurasi dan dimotori oleh PT Media Agung Sejahtera. Bertempat di Sumatera Utara, kami berkomitmen besar untuk menyajikan berita secara akurat, bijak, dan tentu saja terpercaya.

News Feed