PALUTA, PAMARTANUSANTARA.CO.ID |
Sesuai perintah Dandim 0212/TS Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto, S.I.P kepada jajaran Kodim 0212/TS agar selalu membantu mengatasi kesulitan masyakarat di wilayahnya.
Selanjutnya, Danramil 06/ Dolok Kodim 0212/TS Kapten Inf Tenggar Harahap memerintahkan agar seluruh Babinsa Koramil 06/Dolok setiap saat membantu kesulitan masyarakat.
Minggu, 12 Januari 2020 Babinsa Koramil 06/Dolok, Kodim 0212 / TS Serda Hermansyah melaksanakan kegiatan gotong royong di Desa Aek Rao TN, Kecamata Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).
Kepala Desa Aek Rao TN, Ali Asnan Harahap mengatakan dirinya dan Babinsa bersama sama dengan warga bergotong royong memasang bronjong di aliran Sungai Gulangan untuk mengantisipasi banjir ke pemukiman warga juga untuk mengantisipasi terjadinya tanah longsor.
“Ini bentuk perhatian pemerintah desa agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Lanjutnya, bahwa Desa Aek Rao TN ini dilalui aliran Sungai Gulangan serta terletak didataran rendah. “Oleh sebab itu, perlu sekali untuk pemasangan bronjong, dengan harapan bisa mengatasi ancaman banjir dan longsor,” ujarnya lagi.
Beliau juga menambahkan, pemasangan bronjong atau kotak dari anyaman kawat yang berisi batu, dipasang di pinggir sungai.
“Saya yakin kekuatan bronjong-bronjong ini bisa mencegah erosi,” imbuhnya.
Hal yang sama, juga diungkapkan Tongku Malela tokoh masyarakat Desa Aek Rao TN, bahwa pemasangan bronjong sesuai dengan permintaan dari warga setempat. Dengan harapan aliran Sungai Gulangan yang berada di tengah Desa ini, tidak sampai meluap ke area pemukiman warga.
“Kita berharap dengan adanya pemasangan bronjong secara gotong royong ini terhindar dari banjir dan longsor, walaupun intensitas hujan tinggi. Biasanya kalau sungai besar alirannya selalu masuk ke jalan dan tanah jadi tergerus,” ungkap Tongku.
Beliau juga mengajak seluruh warga sekitar saling bahu membahu memantau bronjong-bronjong yang telah dikerjakan agar terpelihara sehingga ketahanannya bisa lama.
“Kita berharap dengan dipasang bronjong ini bisa untuk meminimalisir dampak banjir dan longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi di aliran sungai gulangan.” tandasnya. (ZPN)
