
POLMAN, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Kodim 1402/Polmas kembali melaksanakan berbagai kegiatan membantu pemerintah, termasuk pendampingan dan pengawasan penyaluran Bantuan Lansung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap ketiga, di wilayah teritorial Kodim 1402/Polmas sebagai upaya pemerintah untuk mengatasi dampak sosial ekonomi yang timbul akibat pandemi Covid-19.
Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 1402-02/Wonomulyo Sertu M. Taufik bersama anggota Polsek Matangnga dan dihadiri Camat Matangnga, Kapolsek Matangga melakukan pendampingan dan pengawasan penyaluran BLT DD di Desa Tapua, Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polman, Sulbar, Senin (13/7/2020).
Di tempat terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 1402/Polmas Letnan Kolonel Arhanud Hari Purnomo, S.Hub.Int., M.Han., menyampaikan bahwa kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh seluruh Babinsa Koramil jajaran Kodim 1402/Polmas, yakni mengikuti dan memantau semua proses penyaluran bantuan, mulai dari pendataan, pendampingan dan pengawasan penyaluran BLT dan BST secara bersama-sama dengan perangkat lainnya.
Lanjuy dikatakan Dandim, Pemerintah telah melibatkan berbagai pihak termasuk TNI-Polri untuk ikut serta pada kegiatan penyaluran bantuan sosial mulai dari pendataan awal, finalisasi data, sampai kegiatan pendampingan dan pengawasan saat membagikan bantuan kepada masyarakat yang berhak menerima.
“Hal ini untuk memastikan bahwa data penerima bansos adalah valid merupakan data orang yang berhak dari masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19,” Ucap Dandim.
Dandim berharap, pendistribusian bantuan tepat sasaran, tepat guna, tepat waktu sesuai dengan data yang ada, sehingga bantuan tersebut benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, dikatakan Dandim bahwa Babinsa harus selalu semangat dan aktif bersinergi tergabung dalam gugus tugas di wilayah masing-masing.
“Ikut membantu mengatasi kesulitan rakyat termasuk dalam pencegahan penyebaran Covid-19, sampai dengan upaya mengatasi dampak sosial ekonomi masyarakat yang timbul karena pandemi Covid-19,” pungkasnya. (ZIK)
