oleh

Afrizal Sintong Janji Pekerjakan Lagi Honorer yang Diberhentikan

Afrizal Sintong Janji Pekerjakan Lagi Honorer yang Diberhentikan
Afrizal Sintong Janji Pekerjakan Lagi Honorer yang Diberhentikan

ROHIL, PAMARTANUSANTARA.CO.ID | Bakal Calon (Balon) Bupati Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Epi Sintong berjanji akan mempekerjakan lagi tenaga honorer yang telah diberhentikan akibat defisit anggaran. Janji ini tertuang dalam program visi dan misinya menjadi Rohil Satu.

Afrizal menjelaskan, mempekerjakan kembali tenaga honorer yang telah diberhentikan ditengah defisit anggaran bukan tidak mungkin dilakukan. “Tidak ada yang tidak bisa. Tinggal kemauan pemimpinnya mau di bawa kemana negeri ini demi kemakmuran masyarakat, termasuk tenaga honorer yang telah diberhentikanpun bisa kita pekerjakan kembali,” sebut Afrizal kepada pamartanusantara.co.id merincih programnya, Rabu (20/11/2019).

Afrizal Sintong menambahkan, mempekerjakan kembali tenaga honorer adalah bentuk pengentasan kemiskinan. “Apapun cetitanya, tenaga honorer di Rohil harus diperjuangkan. Dengan begitu, perbaikan kesejahteraan PNS baik struktural dan fungsional, dan tenaga honorer baik guru dan tenaga kantor sangat perlu diperhatikan,” tegas politisi Golkar ini.

Diterangkanya, menggigat berkurangnya semua tunjangan pegawai saat ini, sangat lazim dilakukan kerjasama kemitraan dengan sejumlah pengusaha dalam mengatasi keberlangsungan hajat tenaga honorer. “Kebutuhan hidup makin hari makin meningkat. Sehingga semangat berkerja semakin menurun, dan ini perlu kita naikan semua tunjangan sampai seratus persen,” ungkap mantan anggota DPRD Rohil ini.

Selain itu, Afrizal juga menegaskan bahwa gaji tenaga honorer guru dan kantor bakal dibayar sesuai UMK Rohil. “Juga termasuk seluruh guru MDA, mereka akan kita gaji sesuai UMK Rohil. Kebijakan ini tentu dan mungkin banyak yang bertanya dari mana dananya. Kalaulah diizinkan Allah SWT, saya jadi bupati, saya akan kumpulkan anggota DPRD dan memanggil seluruh pegusaha pabrik kelapa sawit dan meminta keikutsertaan pemerintah daerah menanamkan saham ke seluruh pabrik kelapa sawit,” paparnya.

Sehingga, sambung Afrizal, dengan terlibatnya pemerintah daerah atas saham di pabrik kelapa sawit akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Dengan begitu, PAD khusus dari pabrik kelapa sawit bisa mencapai Rp200 miliar per tahun. Sehingga, cukup untuk membayar tunjangan PNS, dan tenaga honorer tersebut dapat terpenuhi. Inilah visi dan misi saya seandainya terpilih menjadi Bupati Rohil,” ungkapnya. (NG)

Komentar Sahabat Pamarta

Tentang Penulis: Pamarta Nusantara

Gambar Gravatar
Pamarta Nusantara adalah situs berita yang dikurasi dan dimotori oleh PT Media Agung Sejahtera. Bertempat di Sumatera Utara, kami berkomitmen besar untuk menyajikan berita secara akurat, bijak, dan tentu saja terpercaya.

News Feed